Pengamat Nilai Jokowi Belum Perlu Lakukan Reshuffle Kabinet: Fokus Saja Tangani Persoalan Covid-19
Relawan Jokowi Mania memperkirakan reshuffle kabinet dilakukan paling lambat Oktober 2021 mendatang.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
Kata Istana
Sebelumnya, Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, menyampaikan reshuffle kabinet adalah hak prerogatif dari Presiden Jokowi.
Menurutnya, para menteri Jokowi kini sedang fokus menangani pandemi Covid-19.
"Presiden Joko Widodo memiliki hak prerogatif untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle," ujarnya dalam tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (9/9/2021).
"Tetapi, hingga saat ini, semua menteri dalam Kabinet Indonesia Maju bekerja keras dan fokus menangani Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi," lanjut dia.
Baca juga: Jokowi: Indonesia Miliki Bibit Unggul di Sejumlah Cabang Olahraga
Baca juga: MA Tolak Gugatan Uji Materi TWK KPK, Novel Baswedan Berharap kepada Jokowi
Fadjroel menegaskan, pemerintah tengah fokus menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sehingga, diharapkan pada akhir Desember 2021 akan tercapai target Herd Immunity.
"Hingga saat ini, Presiden Joko Widodo bersama seluruh menteri dalam Kabinet Indonesia Maju fokus mengerjakan upaya penanganan pandemi covid-19."
"Khususnya, di bidang kesehatan terutama vaksinasi yang diharapkan mencapai target Herd Immunity pada akhir Desember 2021," ungkapnya.
"Kemudian, pada perlindungan sosial serta pemulihan ekonomi, khususnya di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah," sambung Fadjroel Rachman.
Baca juga: Kunker ke Wajo, Jokowi Ingin Vaksinasi Dipercepat Agar Sekolah Tatap Muka Dimulai
Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan Paselloreng dan Gilireng di Sulawesi Selatan
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait isu Reshuffle Kabinet
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.