Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Temukan Unsur Kelalaian, Akan Ada Tersangka di Kasus Kebakaran Lapas Tangerang

Polisi meyakini ada unsur tindak pidana, menemukan dua alat bukti yang cukup kemudian meningkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Polisi Temukan Unsur Kelalaian, Akan Ada Tersangka di Kasus Kebakaran Lapas Tangerang
Tangkap Layar Kompas Tv
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus. 

"Rencana ke depan akan dilakukan pemeriksaan pada saksi-saksi lagi, (juga) harus diuji melalui pengujian laboratorium, mudah-mudahan segera mendapatkan hasilnya," kata Kombes Yusri Yunus.

Diserahkan ke Keluarga

Sementara itu, jasad korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang atas nama Rudhi bin Ong Eng Cue telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Penyerahan jenazah berlangsung di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (10/9/2021) pukul 09.22 WIB.

Saat proses penyerahan jenazah, tangis keluarga pecah. Hanya keluarga dekat yang diperkenankan hadir.

KARANGAN BUNGA DUKA CITA - Puluhsn karangan bunga tanda duka cita memenuhi halaman depan Lapas Kelas 1 Tangerang, Jumat (10/9/2021). Deretan karangan bunga duka cita yang dikirimkan sebagai ungkapan rasa duka cita dari berbagai pihak ini ditujukan bagi para korban yang tewas dalam musibah kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang. WARTA KOTA/NUR ICHSAN
KARANGAN BUNGA DUKA CITA - Puluhan karangan bunga tanda duka cita memenuhi halaman depan Lapas Kelas 1 Tangerang, Jumat (10/9/2021). Deretan karangan bunga duka cita yang dikirimkan sebagai ungkapan rasa duka cita dari berbagai pihak ini ditujukan bagi para korban yang tewas dalam musibah kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Meyrisa (36) adik Rudhi mengatakan sudah merelakan kepergian kakak kandung pertamanya tersebut.

"Memang sudah takdirnya kali ya, saya mau menuntut atau bagaimana ya semua kan kecelakaan," ucap.

Berita Rekomendasi

Sambil menyeka air mata, Meyrisa menyebut apa yang dialami kakaknya sudah menjadi jalan Tuhan.

"Ini bukannya disengaja juga. Semua itu kecelakaan dari listrik," kata Meyrisa.

Meyrisa mengungkapkan kakaknya ingin sekali segera bebas dari Lapas untuk menjaga anak-anaknya.

Hal itu disampaikan melalui sambungan video call.

"Biasanya bilang begitu kangen anak. Mau cepet-cepat keluar gitu. Istrinya kan di luar negeri. Maksudnya anaknya kasihan. Dia mau cepat-cepat keluar. Anaknya cewe semua," kata Meyrisa.

Selama ini, anak-anak Rudhi dirawat sang nenek yang juga turut hadir saat prosesi penyerahan jasad korban.

Jenazah Rudhi sudah dibawa ke rumah duka di Karawaci sebelum dikebumikan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas