Menko PMK: Angka Tuberkolosis di Kabupaten Madiun Relatif Rendah
Muhadjir mengapresiasi pelayanan di RSL Puskesmas Balarejo yang telah memiliki laboratorium TCM untuk pemeriksaan pasien Covid-19.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau Rumah Sakit Lapangan (RSL) Covid-19 Puskesmas Kecamatan Balarejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Sabtu (11/9/2021).
Dalam peninjauannya, Muhadjir didampingi Bupati Madiun Ahmad Dawami mengecek fasilitas laboratorium tes cepat molekuler (TCM), mengecek ketersediaan obat-obatan untuk penanganan pasien Covid-19, dan berinteraksi dengan pasien Covid-19 melalui teleconfrence dari ruang komando isolasi pasien.
Muhadjir mengapresiasi keberadaan RSL Covid-19 Puskesmas Kecamatan Balarejo.
Menurutnya, keberadaan RSL yang dibangun atas inisiatif Bupati Madiun sejak bulan Juli kemarin ini telah memberi dampak yang baik dalam penanganan pasien corona Covid-19 di Kabupaten Madiun.
Baca juga: VIRAL Mahasiswa Tetap Ujian Sidang Skripsi Meski Sakit Covid-19, Dilakukan Demi Penuhi Janji ke Ortu
"Alhamdulillah kondisinya sudah bagus. Dari 32 kasus yang telah ditangani ini tinggal ada 2 pasien kategori ringan. Dan hari ini mungkin sudah bisa pulang ke rumah. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang masuk sini," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/9/2021).
Selain itu, Muhadjir mengapresiasi pelayanan di RSL Puskesmas Balarejo yang telah memiliki laboratorium TCM untuk pemeriksaan pasien Covid-19.
Menurutnya, keberadaan laboratorium TCM juga sangat berguna untuk penanganan pasien Tuberkolosis (TB), khususnya untuk pelacakan pasien TB.
Muhadjir mengatakan angka TB di Kabupaten Madiun saat ini relatif rendah. Namun dia berharap, pelacakan kasus TB tetap bisa berjalan di seluruh Kabupaten Madiun.
"Di sini sudah diadakan tracing pelacakan. Kasusnya yang sudah dilacak 65 orang. Yang terdeteksi sakit hanya 2 orang. Mudah-mudahan tracing ini bisa dilanjutkan untuk seluruh Kabupaten Madiun," kata Muhadjir.