Kapolri Minta Awasi Munculnya Fenomena Revenge Travel di Objek Wisata
Sigit meminta adanya pengetatan protokol kesehatan agar aktivitas masyarakat aman dari penyebaran virus Corona.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada Forkopimda Malang Raya untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas masyarakat di tempat-tempat objek wisata.
Hal itu dikatakan Sigit saat memimpin rapat bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dengan Forkopimda wilayah Malang Raya, Jawa Timur, Sabtu (11/9/2021).
Menurutnya, peningkatan aktivitas masyarakat sejatinya memang positif agar membangkitkan ekonomi. Namun, hal ini juga bisa pengaruhi laju penyebaran Covid-19.
"Antisipasi munculnya fenomena Revenge Travel atau masyarakat membanjiri destinasi wisata pasca-pembatasan mobilitas. Kabupaten dengan level 2 sudah dapat membuka objek wisata sebesar 50 persen dengan prokes ketat dan aplikasi PeduliLindungi," kata Sigit dalam keterangannya, Minggu (12/9/2021).
Baca juga: Daftar Daerah PPKM Level 4-2 di Jawa dan Bali, Berlaku hingga 13 Sptember 2021
Di sisi lain, Sigit meminta adanya pengetatan protokol kesehatan agar aktivitas masyarakat aman dari penyebaran virus Corona. Di antaranya dengan menerapkan 3T hingga pemasangan aplikasi PeduliLindungi.
"Tentunya ini menjadi tanggung jawab bersama Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah, dan seluruh masyarakat. Untuk menurunkan level Inmendagri diperlukan strategi pengendalian Covid-19, protokol kesehatan 3M, penguatan testing, tracing dan treatment, dan akselerasi program vaksinasi nasional," ujarnya.
Sigit juga meminta kepada Forkopimda Jawa Timur untuk melakukan pengawasan dan penjagaan ketat terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke kampung halamannya masing-masing.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.