Mahfud MD Imbau Aparat Terus Matangkan Rencana Pengamanan PON XX dan Peparnas XVI di Papua
Mahfud MD mengimbau aparat keamanan untuk terus mematangkan rencana pengamanan PON XX dan Peparnas XVI di Papua.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengimbau aparat keamanan untuk terus mematangkan rencana pengamanan PON XX dan Peparnas XVI di Papua.
Ia juga menekankan terkait pematangan rencana pengamanan pembukaan PON XX yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo pada 2 Oktober 2021 mendatang.
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan di Resimen Induk Kodam (Rindam) XVII Cendrawasih pada Sabtu (11/9/2021).
Baca juga: Polda Papua Antisipasi Penyusup, Volunteer PON XX Papua Bakal Discreening
"Saya minta kepada Pangkogabwilhan III, Pangdam, Kapolda, Danlantamal, Danlanud, supaya terus melakukan pematangan rencana pengamanan, termasuk acara pembukaan PON yang akan dihadiri oleh bapak presiden," kata Mahfud dalam keterangan resmi pada Minggu (12/9/2021).
Mahfud menegaskan ulang hal-hal penting yang perlu dipersiapkan sebelum PON dibuka, dan pada saat pertandingan berlangsung.
Baca juga: PB PON Rilis Lagu Resmi dan Video Klip PON Papua Berjudul Torang Bisa
Mahfud MD meminta kepada aparat agar hari-hari tersisa sebelum PON dibuka untuk terus mematangkan rencana pengamanan di antaranya deteksi, kontijensi, dan terus melakukan simulasi-simulasi pengamanan.
"Termasuk bila ada peralatan pendukung yang dibutuhkan supaya segera dilaporkan, agar pengamanan PON di Papua di empat klaster yaitu di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika dipastikan baik," kata Mahfud.
Hal lain menurut Mahfud yang perlu dimatangkan adalah pengamanan para atlet dan kontingen, baik di venue atau lokasi-lokasi pertandingan, di penginapan, termasuk saat para kontingen berinteraksi dengan warga masyarakat.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian yang juga hadir dalam kesempatan tersebut meminta persiapan teknis supaya disempurnakan.
Dalam mempersiapkan dengan waktu yang tersisa, Mendagri meminta agar mengikuti standar dan spesifikasi teknis yang telah ditentukan.
Menurutnya hal tersebut tidak hanya terkait persoalan keselamatan, tapi juga aspek hukum yang bisa muncul di kemudian hari bila melenceng dari rencana semula.
Baca juga: Menko PMK: Penyaluran Bansos di Keroom Papua Capai 90 Persen
Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Pangkogabwilhan III Letjen TNI Jeffrey A Rahawarin, Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, dan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
Selain itu hadir pula Danlanud Silas Papare Marsma TNI Budhi Achmadi, Danlantamal X Jayapura Kolonel Marinir Feryanto, Kabinda Papua, serta pejabat dari Kemenpora, KemenPUPR, dan KONI.