Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukung Sekolah Tatap Muka, Pengamat Khawatir Dampak Non Akademis pada Anak Bila Kelamaan PJJ

Pegiat Pendidikan Yayasan Satu Karsa Karya (YSKK), Kangsure Suroto mendukung kembalinya sekolah tatap muka dengan penyesuaian protokol kesehatan.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Dukung Sekolah Tatap Muka, Pengamat Khawatir Dampak Non Akademis pada Anak Bila Kelamaan PJJ
TRIBUN LAMPUNG/TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA
PTM PELAJAR - Siswa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di UPT SD Negeri 2 Rajabasa, Senin (13/9/2021). 

Lebih lanjut, Kangsure menyebut ketika anak-anak sudah terganggu dengan keberadaan gadget, media sosial, dan lain-lain, membuat anak dapat kehilangan kecerdasan sosialnya.

"(Gadget) ini berdampak pada kecerdasan sosial, kecerdasan emosional yang dimiliki anak."

"Anak-anak akhirnya menjadi tidak toleran, karena terlalu asik dengan bermain gadget tadi," ungkap Kangsure.

Baca juga: Update Vaksinasi: 3,1 Juta Pelajar Telah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Selain itu, kata Kangsure, kecerdasan emosional sang anak relatif terganggu.

"Artinya justru itu menurut saya lebih mengerikan ketimbang dampak akademis," ujarnya.

Vaksinasi Usia Pelajar

Sementara itu saat ini pemerintah Indonesia sudah melakukan program vaksinasi usia pelajar, 12-17 tahun.

Berita Rekomendasi

Pemerintah menargetkan vaksin pada 26.705.490 orang di rentang usia ini.

Hingga Senin (13/9/2021) pukul 12.00 WIB, data Kementerian Kesehatan (Kemkes) mencatat dosis pertama vaksin Covid-19 sudah diterima oleh 3.146.916 orang (11,78 persen).

Sedangkan dosis kedua diterima oleh 2.162.921 orang (8,10 persen).

Berita terkait virus corona

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas