BMKG: Hujan Lebat, Gelombang Tinggi, dan Dampak Bencana Hidrometeorologi pada 13-20 September 2021
BMKG merilis potensi hujan lebat, gelombang tinggi, dan dampak bencana hidrometeorologi dalam sepekan kedepan (13 – 20 September 2021).
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Daryono
25. Maluku
26. Papua Barat
27. Papua
Sementara itu, berdasarkan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak (IBF-Impact Based Forecast) BMKG, potensi dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang dan atau tanah longsor dari cuaca ekstrem hingga 3 (tiga) hari ke depan yakni tanggal 15 September 2021 untuk level SIAGA berada di wilayah Provinsi:
1. Banten
2. DKI Jakarta
3. Jawa Barat
4. Jawa Timur
Informasi wilayah terdampak lebih spesifik hingga level kecamatan dapat diakses melalui https://signature.bmkg.go.id/.
Baca juga: BMKG: Sebagian Wilayah akan Alami Musim Hujan Lebih Awal pada September, Oktober dan November 2021
Baca juga: Musim Hujan di Indonesia Datang Lebih Cepat, Diprediksi Bulan September
Prakiraan Tinggi Gelombang
Area perairan dengan gelombang tinggi (2.5-4 m): Perairan utara P.Sabang, Perairan barat Aceh hingga Kep.Nias, Perairan Kep.Natuna, Laut Natuna, Selat Bali - Lombok - Alas - Selat Sape bag.selatan, Selat Sumba bag.barat, Perairan P.Sumba, Laut Sawu, Perairan Kupang - P.Rotte, Samudra Hindia selatan NTT, Perairan selatan Kep.Tanimbar, Perairan selatan Kep.Kei - Aru, Laut Arafuru
Area perairan dengan gelombang sangat tinggi (4.0 - 6.0 m) : Perairan barat Mentawai, Perairan Enggano - Bengkulu, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bag.barat dan selatan, Perairan selatan Jawa hingga P.Sumbawa, Samudra Hindia barat Mentawai hingga selatan NTB.
Informasi selengkapnya di https://maritim.bmkg.go.id/.
Prediksi Awan Cumulonimbus (CB)
Awan Cumulonimbus dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL / Occasional) selama 7 hari kedepan diprediksi terjadi di sebagian Aceh, sebagian Sumatra Utara, sebagian Laut Natuna, Perairan Barat Sumatra Barat sampai Bengkulu, sebagian Sumatra Barat, sebagian Bengkulu, Pesisir Barat Lampung, Sumatra Selatan, sebagian Lampung, sebagian Kepulauan Bangka Belitung, Laut Jawa, Samudra hindia Selatan Jawa bagian Barat, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat.
Selain itu juga terjadi di sebagian Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, sebagian Kalimantan Timur, Selat Makassar, Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Utara, sebagian Laut Maluku, Maluku Utara, sebagian Maluku, Laut Halmahera, sebagian Laut Banda, Papua Barat, Papua dan Samudra Pasific Utara Papua.
Untuk informasi lebih detail di http://aviation.bmkg.go.id/web/.
(Tribunnews.com/Latifah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.