Kaya Inovasi, Pelayanan PT Kereta Api Indonesia Terdepan dan Bisa Jadi Contoh Moda Transportasi Lain
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mampu bertahan terhadap situasi serba terbatas di tengah pandemi Covid-19 dengan adaptasi dan inovasi kebiasaan baru
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – Situasi pandemi Covid-19 berimbas bagi berbagai bidang, termasuk bidang bisnis akomodasi dan transportasi.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) satu di antaranya. Mau tak mau harus mampu beradaptasi dengan kondisi new normal alias kebiasaan baru seperti yang dicanangkan Pemerintah.
Bukti KAI mampu bertahan terhadap situasi serba terbatas yakni tetap memberikan pelayanan maksimal dari waktu ke waktu.
Tak hanya mengedepankan keamanan dan keselamatan, inovasi pelayanan disuguhkan untuk penumpang kereta api.
Di antaranya adalah terobosan kesehatan, informasi teknologi, hingga ketepatan waktu.
Baca juga: UPDATE Syarat Naik Kereta Api Lokal: Wajib Tunjukkan Kartu Vaksin Covid-19 Mulai 14 September 2021
Hal itu membuat masyarakat merasa percaya kepada KAI dan tak perlu takut naik kereta api dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan (prokes) super ketat dan terkontrol.
Andini Putri (29) warga Bekasi adalah satu dari antara masyarakat yang merasakan perubahan tersebut. Di tengah pandemi, ia total melakukan perjalanan dari Bekasi-Solo dan sebaliknya sebanyak empat kali untuk keperluan kunjungan keluarga dan kerabat.
Awalnya ia merasa takut akan penularan Virus Corona saat menggunakan transportasi umum. Pemerintah pun membuat kebijakan pembatasan super ketat dengan sejumlah persyaratan.
“Memang awalnya takut biasa naik kereta tiba-tiba ada pandemic covid-19, tapi saya lebih merasa aman naik kereta api. Mengapa? Karena kereta api memperhatikan keamanan penumpang,” jelasnya Minggu (12/9/2021).
Hal yang membuatnya terkesan aturan prokes yang dicanangkan KAI. Mulai dari penyediaan pelindung wajah (Face Shield), masker, surat keterangan negatif antigen, dan perihal jaga jarak.
“Dulu saya merasakan tes Genose19, itu murah dan mudah. Setelah tes tak menunggu lama hasilnya langsung keluar. Lalu di kereta tempat duduk juga diberi jarak, aman dan nyaman deh di perjalanan,” imbuhnya.
KAI Jadi Percontohan
Pengalaman berharga juga dialami oleh warga lainnya, yakni Djoko Setijowarno.
Ia yang merupakan pengamat transportasi dan akademisi dari Universitas Soegijapranata, Semarang, itu merasakan langsung bagaimana kereta api melakukan penyesuaian di tengah pandemi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.