BIN Antisipasi Potensi Teror Pasca Peringatan Resmi Pemerintah Jepang
Pemerintah Jepang menerbitkan peringatan kepada warganya untuk waspada akan ancaman serangan teror di Indonesia dan 5 negara Asia Tenggara lainnya.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto mengatakan pihaknya melakukan langkah antisipatif terhadap potensi ancaman teror di wilayah Indonesia sebagaimana peringatan Pemerintah Jepang.
Wawan mengatakan, pihaknya mengoptimalkan deteksi dini dan cegah dini, serta mengembangkan partisipasi masyarakat melalui sistem lapor cepat.
Langkah lainnya adalah mengupayakan sinergi dengan aparat keamanan lainnya seperti Polri, TNI, dan BNPT guna mencegah potensi ancaman terorisme.
"Adanya peringatan dari Pemerintah Jepang terkait potensi ancaman teror di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara merupakan hal yang wajar dilakukan sebagai upaya untuk melindungi warga negaranya," kata Wawan kepada Tribunnews.com pada Jumat (17/9/2021).
Masyarakat diharapkan dapat menyikapi informasi tersebut secara bijak. Masyarakat tidak perlu ada kekhawatiran yang berlebihan, namun tetap perlu untuk membangun kewaspadaan.
Baca juga: Klarifikasi Jepang Terkait Peringatan Teror Bom di ASEAN, Indonesia Tidak Termasuk
"Aparat keamanan terus siaga dalam upaya melindungi warganya maupun warga negara asing di Indonesia, sebagaimana warga negara kita juga dilindungi aparat keamanan di negara tersebut," kata dia.
Baca juga: Pemimpin Kelompok Yakuza Jepang Ditangkap Polisi terkait Kasus Pemerasan dan Pengancaman
Sebelumnya, Pemerintah Jepang menerbitkan peringatan kepada warganya untuk waspada akan ancaman serangan teror di Indonesia dan lima negara Asia Tenggara lainnya.
Kementerian Luar Negeri Jepang memperingatkan warganya agar menjauhi tempat ibadah dan kerumunan.
Berdasarkan informasi yang diterima Tokyo, terdapat peningkatan risiko ancaman aksi teror, seperti bom bunuh diri.
Selain Indonesia, Jepang juga memeringatkan warganya yang tinggal di Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Myanmar.
Dalam peringatan tersebut, Jepang mengimbau warganya untuk terus memerhatikan informasi lokal dan berhati-hati.
Baca juga: Jepang Terbitkan Peringatan Ancaman Teror di Indonesia, BNPT: Kita Bisa Memaklumi
Namun, mereka tidak memberikan detil mengenai waktu ancamannya. Mereka juga menolak menjabarkan apakah sudah membagikan informasinya ke negara lain.
Pemerintah Jepang hanya menerangkan peringatan tersebut hanya dibagikan ke kedutaan besar negara yang menjadi sorotan.