Indonesia Terima 2,6 Juta Dosis Vaksin Pfizer dari AS, Cek Perkembangan Vaksinasi di Indonesia
Indonesia kembali menerima vaksin Covid-19 jenis Pfizer dari Amerika Serikat (AS) sebanyak 2.632.500 dosis.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Selain dari Amerika Serikat, Indonesia juga menerima 968.360 dosis vaksin AstraZeneca dari Perancis.
"Ini merupakan pengiriman tahap kedua. Jadi total dose sharing dari Perancis 1.327.060 dosis," tutur Retno.
Baca juga: Ketua Satgas Covid-19 PB IDI: Silakan Buka Pesantren, Syaratnya Sudah Divaksin dan Memenuhi Prokes
Perkembangan Vaksinasi di Indonesia
Dikutip dari Covid19.go.id, Pemerintah telah mencatat 37 per 100 penduduk sasaran vaksinasi mendapatkan setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19 hingga 16 September 2021.
Jumlah dosis pertama yang telah disuntikkan adalah 76.153.487dosis atau 36,57 persen dari total sasaran vaksinasi.
Adapun total vaksinasi dosis kedua yang telah diberikan adalah 43.484.971 dosis atau 20,88 persen.
Pemerintah terus berfokus dan bekerja keras dalam mengamankan ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Hal ini, dilakukan agar target cakupan vaksinasi nasional segera dipenuhi dan pandemi dapat segera terkendalikan.
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat untuk tidak pilih-pilih merek vaksin.
Vaksin terbaik adalah yang tersedia di dekat kita.
“Semua vaksin yang dipakai di Indonesia aman dan efektif untuk menekan angka kasus dan angka kematian Covid-19."
"Jadi, masyarakat jangan ragu. Ayo cepat vaksin,” katanya..
Tentang Vaksin Pfizer
Vaksin Pfizer merupakan vaksin Covid-19 berbasis mRNA (messenger RNA) yang diproduksi perusahaan bioteknologi Jerman, BioNTech, dengan perusahaan farmasi Amerika Serikat, Pfizer.