Menag Yaqut: Mari Bangun Citra Kemenag yang Nampak 'Tua' dengan Wajah yang Lebih Muda dan Progresif
Yaqut meminta seluruh ASN Kemenag dapat meninggalkan paradigma pelayanan lama yang membuat tingkat kepercayaan publik menurun.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta ASN Kementerian Agama meningkatkan disiplin dan berada dalam satu barisan.
Ini harus dilakukan untuk mengubah citra Kemenag agar lebih progresif dan responsif.
Instruksi ini disampaikan Yaqut dalam sambutan yang dibacakan Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz saat menjadi inspektur upacara penghormatan bendera, di halaman Kantor Kementerian Agama Jakarta.
"Mari kita bangun citra Kementerian Agama yang “nampak tua” ini dengan wajah yang lebih muda, progresif, ceria, dan responsif dalam melayani umat," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Jumat (17/9/2021).
"Sebagai Menteri Agama, saya menginstruksikan kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk masuk dalam barisan yang kokoh, disiplin dan berintegritas. Perkuat kapasitas diri dan teguhkan komitmen dalam mengabdi," kata Yaqut.
Upacara penghormatan bendera yang dilaksanakan hari ini, merupakan implementasi Instruksi Menteri Agama (IMA) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa.
Upacara yang digelar secara luring ini diikuti para pejabat eselon I dan II dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Baca juga: Kemenag Siapkan Anggaran Rp 15 Miliar untuk Rumah Ibadah dan Sekolah Buddha
Selanjutnya, Yaqut meminta seluruh ASN Kemenag dapat meninggalkan paradigma pelayanan lama yang membuat tingkat kepercayaan publik menurun.
"Saatnya bangkit dengan mengerahkan seluruh potensi dan jejaring untuk Indonesia yang lebih baik dan maju," kata Yaqut.
Menurut Yaqut, waktu telah mencatat perjalanan panjang Kemenag dalam berkontribusi terhadap pembangunan nasional bidang agama.
Harmoni dan kerukunan merupakan dua hal di mana peran Kemenag begitu nyata.
"Dengan ragam budaya dan agama di tengah masyarakat, Kementerian Agama hadir sebagai pelayan umat dan memastikan semua agama mendapatkan haknya secara baik dan benar," kata Yaqut.
Yaqut meminta setiap ASN Kemenag harus bangga dengan harmoni, sekaligus responsif terhadap kemajuan zaman.
"Di sinilah transformasi budaya dan karakter ASN Kementerian Agama harus terus didorong karena sangat berperan dalam tercapainya tugas dan fungsi pembangunan nasional bidang agama," kata Yaqut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.