Tak Jadi Dikremasi, Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Asal Portugal Dipulangkan Hari Ini
Napi korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Ricardo (51) akan dipulangkan ke negara asalnya, Portugal, pada Sabtu (18/9/2021), hari ini
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS), Abdul Aris, membenarkan jenazah napi korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Ricardo Ussumane Embalo (51) akan dipulangkan ke negara asalnya, Portugal, pada Sabtu (18/9/2021), hari ini.
Abdul menyebut, pemulangan jenazah Warga Negara Asing (WNA) ini berdasar koordinasi antara pihaknya dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Portugal.
Jenazah Ricardo, kata Abdul, akan diberangkatkan melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Hal tersebut diungkap Abdul kepada Tribunnews.com di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/9/2021).
"Informasinya benar (dibawa hari Sabtu), sudah diurus ke Kedubes, kita kan hanya membantu Kedubes, dikirimnya ke mana, kebandara atau mana."
Baca juga: Seorang Warga Binaan Kasus Narkoba di Lapas Kelas III Namlea Menjalani Asimilasi
"Rencananya jenazah dibawa (ke Portugal melalui) Bandara Soekarno-Hatta," terang Abdul.
Jenazah Ricardo dapat dibawa setelah dinyatakan teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) pada Senin (13/9/2021) lalu, berdasarkan pencocokan data antemortem dengan postmortem.
Sebelumnya, jenazah Ricardo direncanakan untuk dikremasi terlebih dahulu di Indonesia.
Lantas abunya baru diserahkan ke pihak keluarga.
Perubahan ini dilakukan setelah Ditjen PAS mendapat informasi lanjutan, bahwa Ricardo beragama Islam.
Identifikasi Jenazah Gunakan Data Ante Mortem
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, mengabarkan pihaknya telah menerima seluruh data ante mortem 41 korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.
Baca juga: Polisi Kembali Periksa Sejumlah Saksi Kebakaran Lapas Tangerang
Termasuk juga data dari dua warga binaan yang berasal dari negara lain, Ricardo asal Portugal.
Data tersebut, kata Rusdi, didapat dari pemeriksaan kesehatan berkala di dalam Lapas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.