Menkes Berduka, Nakes Gabriella Meilani Gugur oleh Serangan Brutal KKB Papua
Tenaga kesehatan Gabriella Meilani jadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan duka cita mendalam atas meninggalnya tenaga kesehatan Gabriella Meilani dalam serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9) lalu.
"Kemenkes mengucapkan turut berduka cita yang mendalam dan sangat menyesalkan peristiwa kekerasan oleh KKB di Papua sehingga mengakibatkan salah satu tenaga kesehatan kami gugur dalam melaksanakan tugas mulianya," ujarnya dalam keterangan pers perpanjangan PPKM Senin malam (20/9/2021).
Menurut Budi, kehadiran tenaga kesehatan di tengah masyarakat sangatlah dibutuhkan, terlebih kini seluruh dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang telah merenggut 4 juta orang.
Baca juga: Menko PMK Kecam Penyerangan KKB ke Nakes di Papua
"Semua tenaga kesehatan memang sengaja dikirimkan ke seluruh pelosok Indonesia terutama untuk berperang melawan musuh yang sudah membunuh lebih dari 4 juta manusia (Covid-19)," imbuhnya.
Baca juga: IDI Papua: Nakes yang Selamat dari Serangan KKB Alami Trauma Psikis
Ia sangat berharap bahwa semua pihak bisa menjaga keamanan dan kenyamanan kerja dari seluruh tenaga kesehatan.
"Karena tugas mereka yang berat dan mulia di seluruh pelosok Indonesia ini," harapnya.
Baca juga: Pasca Penembakan di Puskesmas Kiwirok, IDI Papua Berharap Pemerintah Jamin Keamanan Nakes
Tragedi pembakarang dan penyerangan Puskesmas Kiwirok yang dilakukan KKB juga membuat 9 tenaga kesehatan lain mengalami luka-luka dan trauma psikis.
Saat ini, nakes yang selamat dan dievakuasi ke Jayapura sedang menjalani penanganan medis dan psikis untuk trauma yang dialami.