Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertanda dan Peluang Laksamana Yudo Jadi Panglima TNI, Wapres Salah Sebut hingga Pengamatan Ahli

Belakangan, nama KASAL, Laksamana Yudo Margono menjadi perhatian terkait calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahtjanto.

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Miftah
zoom-in Pertanda dan Peluang Laksamana Yudo Jadi Panglima TNI, Wapres Salah Sebut hingga Pengamatan Ahli
tnial.mil.id
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono 

TRIBUNNEWS.COM - Kurang hitungan bulan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto akan purna tugas.

Dua nama calon penggantinya menyeruak.

Keduanya adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono

Namun belakangan, nama Laksamana Yudo menjadi perhatian.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin salah menyebutnya sebagai Panglima TNI dalam suatu acara.

Baca juga: Pakai Helm Taruna Nomor 335, Panglima TNI Kenang Pendidikan di Lembah Tidar Bersama Alumni Akabri 86

Sementara, pengamat mengungkap peluang Jenderal Andika menipis menjadi Panglima TNI.

Inilah fakta-faktanya seperti yang dirangkum Tribunnews.com:

Berita Rekomendasi

Wapres Salah Sebut

Mengutip berita Tribunnews.com, di tengah isu siapa yang bakal menjadi Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi yang segera pensiun, nama Laksamana Yudo Margono tiba-tiba jadi perhatian.

Perwira yang kini menjabat Kepala Staf TNI AL tersebut mendapat perhatian publik setelah Wakil Presiden Ma'ruf Amin keseleo lidah menyebut Yudo sebagai Panglima.

"Hari ini saya hadir di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten untuk mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut bersama dengan pemerintah daerah. Dan ada Bapak Panglima hadir di sini. Eh, Bapak KSAL," ujar Ma'ruf dalam sebuah video yang beredar.

Masduki Baidlowi, Juru bicara Wapres, yang hadir dalam acara itu menimpali pernyataan Ma'ruf Amin. "Doa itu, Pak," ujarnya.

Belakangan, Masduki mengklarifikasi bahwa pernyataan Ma'ruf hanya salah ucap biasa dan meminta tak dianggap serius.

Meski demikian, 'salah ucap' Wapres tersebut, oleh banyak pihak, bisa diartikan sebagai indikasi kuat tentang siapa yang bakal dipilih Jokowi menjadi panglima TNI.

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat membuka secara daring webinar nasional “Ancaman Narkoba di Tengah Pandemi”, Kamis (16/9/2021).
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat membuka secara daring webinar nasional “Ancaman Narkoba di Tengah Pandemi”, Kamis (16/9/2021). (Sekretariat Setwapres)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas