10 Kasus Pembunuhan yang Dilakukan Pimpinan Teroris MIT Poso Ali Kalora 5 Tahun Terakhir
Didik mengharapkan warga tidak memberikan bantuan bantuan logistik kepada teroris MIT Poso uang tersisa.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Madago Raya mengungkapkan profil dan rekam jejak kejahatan pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang ditembak mati di Desa Astina Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (18/9/2021) kemarin.
Kasatgas Humas Satgas Madago Raya Kombes Didik Supranoto menjelaskan data kejahatan atau kekejaman yang tak berperikemanusiaan yang dilakukan Ali Kalora perlu diungkap agar masyarakat memahami perbuatan yang telah dilakukan.
"Berdasarkan fakta-fakta itu dihimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan rasa simpati sekecil apapun kelompok ini (kelompok teroris Poso), karena mereka bukan pahlawan tetapi sebagai kelompok teroris yang selalu menyebar ketakutan," kata Didik dalam keterangannya, Rabu (22/9/2021).
Baca juga: Aksi Koopgabsus Tricakti TNI di Poso yang Sempat Dilempari Bom Saat Buru Kelompok Teroris Ali Kalora
Didik mengharapkan warga tidak memberikan bantuan bantuan logistik kepada teroris MIT Poso uang tersisa.
Sebaliknya, masyarakat diminta memberikan informasi terkait 4 orang teroris MIT Poso yang tersisa.
"Informasi dan laporkan kepada Polri atau TNI apabila ada orang yang mencurigakan yang mempunyai ciri-ciri fisik seperti gambar DPO yang telah disebar oleh Satgas Madago Raya," ungkapnya.
Di sisi lain, ia memastikan pihaknya akan terus mencari anggota MIT Poso yang masih menjadi buron.
"DPO saat ini tersisa 4 orang dan tim Satgas Madago terus mengintensifkan pencarian, mohon doa dan dukungan masyarakat Sulteng agar tugas dapat segera diselesaikan," pungkas dia.
Profil Ali Ahmad alias Ali Kalora
Berdasarkan data Satgas Madago Raya, Ali Kalora memiliki nama asli Ali Ahmad. Nama Kalora disematkan pada dirinya karena merujuk pada desa kelahirannya.
Ali Kalora diketahui lahir tanggal 30 Mei 1981 di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.
Ali Kalora menjadi pemimpin kelompok teroris MIT Poso pada 2016 silam. Dia menjadi pemimpin kelompok teroris MIT Poso pasca tewasnya pimpinan sebelumnya Santoso.
Sebelumnya, Ali Kalora memimpin kelompok teroris MIT bersama Basri.
Nmun setelah Basri ditangkap pasukan Satgas Operasi Tinombala, Ali Kalora kemudian menjadi pemimpin tunggal dan menjadi target utama Operasi Tinombala.
Ali Kalora disebut-sebut sebagai teroris yang ahli merakit bom lontong dan memiliki kemampuan bertahan hidup dalam pelarian.
Ali Kalora kerap menyamar sebagai warga biasa dan menjadi petani untuk menghindar dari kejaran pasukan pemburu teroris.
Pasukan Satgas Operasi Tinombala hingga berganti nama menjadi Satgas Operasi Madago Raya meminta agar Ali Kalora menyerahkan diri, namun ia tidak mengindahkannya.
10 Catatan Ulah yang Dilakukan Ali Kalora di Poso
Berdasarkan catatan Satgas Madago Raya, setidaknya ada 10 kasus pembunuhan dan pembakaran yang melibatkan Ali Kalora Cs.
Aksi itu dilakukan dalam lima tahun terakhir dari 2017-2021.
1. Kasus pembunuhan di Desa Parigi Mpu, Parigi Moutong, Poso, Sulawesi Tengah pada tanggal 3 Agustus 2017 dengan korban Simon Suju.
2. Kasus pembunuhan di desa Salubanga, Sausu, Parigi Moutong tanggal 30 Desember 2018. Korban adalah Ronal Batau alias Anang.
3. Pembunuhan di Pegunungan Penghulu Kanan Desa Berdikari, Palolo, Sigi tanggal 23 Mei 2019. Korban adalah Njue.
4. Pembunuhan di Pegunungan batu tiga desa Tindaki, Parigi Selatan, Parigi Moutong tanggal 25 Juli 2019. Korbannya adalah Tamar dan Patte.
5. Pembunuhan di perkebunan dusun Sipatuo Desa Kilo, Poso Pesisir Utara, Poso tanggal 7 April 2020. Korban merupakan Rattapo alias Daeng Tapo.
6. Pembunuhan di pegunungan Km 9 desa Kawende, Poso Pesisir Utara, Poso tanggal 19 April 2020. Korbannya adalah Ambo Ajeng alias Papa Angga.
7. Pembunuhan di perkebunan Tahiti desa Sangginora, Poso Pesisir Selatan, Poso tanggal 9 Agustus 2020. Korban adalah Agus Balumba alias Papa Sela.
8. Penemuan mayat di Jalan trans Poso Napu desa Maholo, Lore Timur, Poso tanggal 14 Agustus 2020. Korbannya adalah Eliyas Lapulalang.
9. Pembunuhan dan pembakaran di dusun V trans lenovu desa Lembantongoa, Palolo, Sigi pada tanggal 27 November 2020. Korbannya adalah 4 orang itu merupakan Nakka, Ferdy alias Pedi, Pinu dan Yasa
10. Pembunuhan di pegunungan Patiroa Desa Kalimago, Lore timur, Poso tanggal 11 Mei 2021. Korban 4 orang atas nama Lukas Lese Puyu, Paulus Papa, Simson Susa, Marten Solong.