Rekam Jejak 7 Calon Pengganti Azis Syamsuddin Jadi Waketu DPR, Meutya Hafid hingga Dito Ganinduto
Pengamat membeberkan tujuh nama yang berpotensi menggantikan Azis Syamsuddin menjadi Wakil Ketua DPR. Ada Meutya Hafid hingga Dito Ganinduto.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Ia kembali terpilih menjadi wakil rakyat untuk kali kedua pada 2014 silam.
Pada Pemilu 2019, Meutya lagi-lagi melenggang ke Senayan.
Ketua Komisi I DPR RI meraih banyak penghargaan, baik nasional maupun internasional.
Ia pernah mendapat National Youth Achievement Award dari Pemerintah Singapura (1996), Eomen of Courage dari Kaukus Perempuan Singaputa (2005), Wanita Pemberani dari Samsung Award (2006), Kartini bidang Jurnalis dari Lions Club Jakarta (2006), Asia 21 Young Leaders Meeting dari Korea Selatan (2006).
Lalu, Elisabeth 'O' Neil Award dari Pemerintah Australia (2007), Young Inspiring People dari Hardrock FM (2008), Awards untuk bidang jurnalis dari Australian Alumnae (2008), Press Card Number One (PCNO) dari Hati Pers Nasional (2013), dan Democracy Award dari Majalah Moeslim Choice (2019).
Baca juga: Golkar Akan Beri Bantuan Hukum untuk Azis Syamsuddin
6. Nurul Arifin
Politisi Golkar yang dulunya berprofesi sebagai artis ini lahir di Bandung pada 18 Juli 1966.
Ia sudah pernah menjadi wakil rakyat sebanyak tiga periode, yaitu 2004-2009, 2009-2014, dan 2019-2024.
Sementara itu, di tahun 2014-2017, Nurul Arifin menjadi Staf Khusus Pimpinan DPR RI.
Tak hanya itu, ia tercatat pernah menjadi Dosen di Universitas Nasional Jakarta selama dua tahun, sejak 2007 hingga 2009.
Selama menjadi kader Golkar, Nurul pernah menjabat sebagai Wasekjen Bidang Kajian dan Kebijakan, Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini, serta Ketua Bidang Pemenangan.
7. Dito Ganinduto
Dito Ganinduto lahir di Yogyakarta pada 4 November 1952.
Ia sudah menjabat sebagai anggota DPR RI selama tiga periode, yaitu 2004-2009, 2009-2014, dan 2019-2024.
Sebelum menjadi politisi, Dito pernah menjadi Direktur Operasional di PT Control System selama satu tahun, yaitu 1979-1980.
Kemudian ia menjabat sebagai Regional Manager di Masoneilan Indonesia sejak 1980 hingga 1983.
Di perusahaan yang sama, Dito dipercaya menjadi Regional Director pada 1983 hingga 1985.
Selanjutnya, Dito menjabat sebagai Direktur Utama di PT Firza Utama selama 18 tahun, yakni 1985-2003.
Baca artikel terkait Azis Syamsuddin Tersangka lainnya
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Fransiskus Adhiyuda/Rizki Sandi Saputra)