Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Senin, 27 September 2021: 8 Wilayah Capai 3-4 Meter
Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi BMKG Senin 27 September 2021. Ada 8 wilayah perairan dengan tinggi gelombang mencapai 3-4 M.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi pada Senin (27/9/2021).
BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi yang kemungkinan terjadi di wilayah perairan seluruh Indonesia dalam laman resmi bmkg.go.id.
Dalam peringatan dini tersebut, terdapat narasi tentang pergerakan gelombang tinggi yang dipengaruhi oleh pola percepatan angin.
Saat ini, kecepatan angin rata-rata di perairan Indonesia mencapai 5 - 20 knot untuk pola angin bagian utara dari Tenggara - Barat Daya dan selatan dari Timur - Selatan.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa, dan Laut Jawa bagian timur.
Selain itu, juga terdapat daftar wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami gelombang tinggi.
Berdasarkan data BMKG, ada 24 area perairan yang mengalami gelombang sedang yaitu 1,25-4 meter.
Selain itu, terdapat 8 area perairan yang berpotensi mengalami gelombang setinggi 2,5-4 meter.
Hingga saat ini belum ada perkiraan wilayah perairan yang mengalami gelombang paling tinggi yaitu 4-6 meter.
Selengkapnya, berikut ini daftar wilayah-wilayah mana saja yang mengalami gelombang tinggi.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin 27 September 2021: 20 Wilayah Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin
Peringatan Dini Gelombang Tinggi Senin, 27 September 2021:
Area perairan dengan gelombang Sedang (1.25 - 2.50 meter)
- Selat Malaka Bagian Utara dan Tengah
- Perairan P. Simeulue
- Perairan Barat Nias hingga Kep. Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Teluk Lampung Bagian Selatan
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Perairan Selatan P. Sumbawa - P. Sumba
- Selat Sape Bagian Selatan
- Selat Sumba Bagian Barat
- Perairan P. Sawu - P. Rotte - Kupang
- Laut Sawu
- Samudra Hindia Selatan NTT
- Laut Jawa Bagian Tengah hingga Timur
- Perairan Utara Jawa Timur hingga Kep. Kangean
- Perairan Selatan Kalimantan
- Perairan Kotabaru
- Selat Makassar Bagian Selatan
- Laut Bali - Laut Sumbawa
- Perairan Timur Kep. Wakatobi
- Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
- Samudra Pasifik Utara Halmahera
- Laut Banda Bagian Barat
- Perairan Selatan Kep. Aru
- Laut Arafuru Bagian Tengah Hingga Timur
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Senin, 27 September 2021: Pontianak dan 4 Kota Lainnya Berpotensi Hujan Petir
Area perairan dengan gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 meter)
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh
- Perairan P. Enggano
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan P. Jawa
- Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat
Baca juga: Info Cuaca BMKG Senin, 27 September 2021: Hujan dan Angin Kencang Berpotensi Melanda 27 Wilayah Ini
Informasi peringatan dini gelombang tinggi merupakan hasil prakiraan gelombang untuk dua hari ke depan hingga adanya informasi terbaru.
BMKG akan memperbarui prakiraan gelombang jika terjadi indikasi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.
Selain itu, BMKG juga mengimbau kepada masyarakat tentang batas risiko tertinggi untuk berlayar.
Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1,5 meter.
Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter.
Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4 meter.
BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi