TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi di sekitaran Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Senin (27/9/2021).

Pantauan Tribunnews, sekitar pukul 13.30 WIB, massa BEM SI berkumpul di sekitaan Gedung Merah Putih KPK.

Mereka akan merangsek menuju Gedung KPK. Namun, sekitar 50 meter, mereka di hadang oleh petugas kepolisian.

Massa BEM SI pun mendesak pihak kepolisian untuk membukakan jalan agar bisa melintas dan menggelar aksi persis di depan Gedung KPK.

Meski begitu, proses negosiasi tak kunjung temu. Akhirnya, massa BEM SI pun menggelar orasi di sekitar Gedung KPK.

Dalam orasi salah satu perwakilan BEM SI, mereka menyerukan bahwa mereka hadir hadir di gedung KPK bukan untuk membela Novel Baswedan, dan bukan pula membela pegawai KPK lainnya.

Namun, mereka hadir untuk membela keadilan dan kebenaran dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Baca juga: Aliansi BEM SI Tuntut Jokowi, Koordinator Aksi Sebut Murni Keinginan Mahasiswa, Tak Ada Politik

"Kita tak akan diam jika keadilan diinjak-injak," seru orator BEM SI.

Sementara, di sisi lain Gedung KPK, massa dari Aliansi Masyarakaat Peduli Demokrasi juga menggelar aksi.

Namun, aksi mereka ini untuk mempersilakan Novel Baswedan Cs untuk keluar dari gedung KPK.

Pasalnya, mereka menilai Novel Baswedan Cs telah resmi diberhentikan sebagai pegawai KPK.

Massa Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi juga menyerukan usir Novel.

"Pecat, pecat Baswedan, pecat Baswedan sekarang juga. Usir-usir Baswesan, sekarang juga," seru massa aksi.

Mereka juga membawa sebuah karangan bunga yang bertuliskan 'Selamatkan KPK. #Dari Geng Novel Baswedan Cs# Tanpa Novel Baswedan Cs KPK makin garang'.

Hingga berita ini diturunkan, kedua massa aksi masih menggelar orasinya di sekitaran Gedung KPK.