Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asops Panglima TNI Tutup Latihan Bersama Staf TNI dan USINDOPACOM Gema Bhakti 2021 

Latihan Gema Bhakti menjadi satu kegiatan penting bagi TNI karena menjadi sarana untuk meningkatkan profesionalisme prajurit.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Asops Panglima TNI Tutup Latihan Bersama Staf TNI dan USINDOPACOM Gema Bhakti 2021 
Tribunnews.com/Gita Irawan
Asops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Syafruddin menutup kegiatan latihan bersama staf TNI dan United States Indo-Pacific Command (USINDOPACOM) Gema Bhakti 2021 di sebuah hotel di kawasan Kuningan Jakarta pada Selasa (28/9/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Syafruddin menutup kegiatan latihan bersama staf TNI dan United States Indo-Pacific Command (USINDOPACOM) Gema Bhakti 2021 di sebuah hotel di kawasan Kuningan Jakarta pada Selasa (28/9/2021).

Dalam pidatonya, Syafruddin mengatakan atas nama Panglima TNI ia ucapkan selamat atas keberhasilan latihan seperti yang sudah direncanakan bersama tersebut.

Pada hari terakhir pelaksanaan Latihan Staf Gema Bhakti 2021 tersebut, kata dia, sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan pertemuan, diskusi, dan pemecahan masalah yang sangat bermanfaat bagi seluruh peserta latihan.

Untuk itu, ia memberikan apresiasi atas pelaksanaan Latihan Staf Gema Bhakti 2021 yang telah mencapai sasaran latihan seperti yang dikehendaki bersama.

Baca juga: PROFIL Lodewijk F Paulus, Sekjen Golkar Disebut Gantikan Azis jadi Wakil Ketua DPR, Purnawirawan TNI

Selain itu, ia juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh latihan dan pendukung atas upaya yang telah dilakukan.

Latihan tersebut, kata dia, telah menujukkan hasil yang sangat baik dalam memahami proses perencanaan tentang proses transisi dari upaya paksa perdamaian menjadi operasi pemeliharaan perdamaian.

"Saya yakin dan percaya bahwa setelah melaksanakan latihan staf ini kita dapat meningkatkan hubungan kerja sama militer antara TNI dengan USINDOPACOM serta meningkatkan profesionalisme khususnya dalam hal perencanaan perdamaian dunia," kata Syafruddin yang menyampaikan pidatonya secara virtual pada Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Isu Paham Komunisme Menyusup di TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto : Saya Tak Mau Berpolemik

Berita Rekomendasi

Ia juga mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan upaya yang luar biasa. 

Acara tersebut, kata dia, tidak akan sukses tanpa adanya dukungan dari tim dari USINDOPACOM termasuk para narasumber yang telah membagikan pengetahuan yang sangat baik.

"Saya berharap semoga perjalanan anda kembali ke Hawaii dapat berjalan dengan aman sehingga dapat berkumpul kembali dengan keluarga masing-masing," kata Syafruddin.

Latihan Gema Bhakti merupakan satu latihan yang telah disepakati dalam forum United States-Indonesia Bilateral Defence Dialogue (USIBDD).

Latihan pada tahun 2021 ini merupakan latihan ke-9 sejak dimulai pada tahun 2013 lalu.

Satu di antara tujuan latihan tersebut untuk meningkatkan kerjasama militer antara USINDOPACOM dengan TNI.

Latihan tersebut merupakan latihan perencanaan pada tingkat operasional dalam bidang operasi pemeliharaan perdamaian dan bantuan kemanusian, yang pelaksanaanya menggunakan metode staff exercise (staffex).

Baca juga: Tanggapan Anggota DPR dan Pengamat Terkait Wacana Perwira Tinggi TNI dan Polri jadi Pj Kepala Daerah

Latihan Gema Bhakti menjadi satu kegiatan penting bagi TNI karena menjadi sarana untuk meningkatkan profesionalisme prajurit.

Latihan tersebut diharapkan semakin menambah pengalaman dan wawasan bagi seluruh peserta latihan yang terdiri dari 42 personel TNI dan 56 personel US ARMY. 

Latihan tersebut menjadi jawaban terkait kesiapan TNI dalam merencanakan tingkat operasional pada bidang operasi pemeliharaan perdamaian dan bantuan kemanusiaan.

Tahapan dalam latihan tersebut antara lain Kelas Military Decision Making Process-Multinational (MDMP-M), Operational Design Workshop, lalu Staff Exercise.

Latihan tersebut merupakan wujud dari kerjasama Indonesia dengan Amerika pada level Strategic Comprehensive Partnership yang telah berhasil meningkatkan Capability Building angkatan bersenjata dari kedua negara dengan tetap memenuhi prinsip kerjasama militer yaitu kebersamaan, kesetaraan, salling menghormati dan saling menguntungkan.

Baca juga: Komisi II Sebut Penjabat Kepala Daerah dari TNI-Polri Bisa Ditempatkan di Wilayah Rawan

Pada saat pelaksanaan latihan protokol kesehatan Covid-19 diterapkan dengan sangat baik oleh seluruh peserta baik dari AS dan TNI

Para peserta dari AS sebelumnya harus melaksanakan karantina selama delapan hari dan melaksanakan beberapa kali tes PCR Covid-19.

Demikian juga hal tersebut diterapkan kepada peserta dari TNI.

Selama kegiatan seluruh peserta juga wajib untuk selalu memakai masker, pemeriksaan suhu badan, dan penerapan social distancing.  

Ruangan yang digunakan untuk berlatih pun diatur dengan baik untuk melaksanakan sanitasi ruangan setiap 2 jam sekali, sehingga selama pelaksanaan kegiatan seluruh peserta selalu berada dalam lingkungan yang steril.

Hal tersebut dilakukan untuk meyakinkan bahwa seluruh peserta telah bebas dari Covid-19. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas