Panglima TNI Tekankan Petugas Keamanan Antisipasi Potensi Gangguan Sekecil Apapun pada PON XX Papua
Panglima TNI tekankan agar petugas keamanan mengantisipasi potensi gangguan sekecil apapun pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional ke-20 di Papua.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menekankan agar petugas keamanan mengantisipasi potensi gangguan sekecil apapun pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional ke-20 (PON XX) Papua.
Ia mengatakan PON XX Papua merupakan kesempatan yang sangat baik untuk membuktikan bahwa Papua sebagai bagian dari NKRI merupakan sebuah Provinsi yang cukup maju untuk menyelenggarakan perhelatan akbar tingkat nasional.
Menurutnya kesuksesan penyelenggaraan PON XX Papua merupakan momen emas untuk membuktikan bahwa stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua kondusif.
Baca juga: Sukseskan PON XX Papua, Mendagri Keluarkan Instruksi untuk Kepala Daerah Penyelenggara
Dengan demikian, kata dia, maka faktor keamanan menjadi hal utama yang harus dipenuhi selama pelaksanaan PON XX Papua.
Keamanan yang dimaksud Hadi antara lain terkait pengamanan venue dan seluruh jalannya pertandingan, pengamanan VVIP saat pembukaan dan penutupan, pengamanan atlet dan kontingen, pengamanan penonton, serta pengamanan masyarakat.
Selain itu Hadi menyampaikan bahwa Kapolda Papua dibantu Pangdam XVII/Cenderawasih juga harus memperkuat komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dalam mengamankan PON XX.
Baca juga: Hasil Klasemen Futsal PON Papua: Tuan Rumah Pimpin Grup A, Jabar Unggul di Grup B
Di tengah pandemi Covid-19, kata dia, gelaran nasional yang melibatkan ribuan orang tersebut memiliki risiko besar penularan Covid-19 dan juga potensi gangguan keamanan.
Hal tersebut disampaikannya saat memimpin rapat kesiapan pengamanan PON XX Tahun 2021 di Jayapura, Papua pada Rabu (29/9/2021).
“Oleh karena itu, saya menekankan agar petugas mampu mengantisipasi berbagai potensi gangguan yang paling mungkin terjadi, sampai sekecil apapun,” kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Rabu (29/9/2021).
Hadi mengatakan pembukaan PON XX Papua rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dengan demikian, kata dia, acara tersebut akan menjadi perhatian nasional bahkan internasional.
Karena di tengah apresiasi dunia terhadap keberhasilan Indonesia menekan pandemi Covid-19, lanjut Hadi, maka semua mata akan tertuju ke Papua sebagai tuan rumah.
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Cek Kesiapan Keamanan Gladi Pembukaan PON Papua
Tentunya, kata dia, gelaran tersebut juga akan menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Papua dapat menyelenggarakan even berskala nasional dan siap untuk menjadi tuan rumah even nasional lainnya.
"Untuk mencapai hal tersebut, Satgas Pam (Pengamanan) PON XX Papua sebagai leading sector pengamanan harus dapat menjamin keamanan pelaksanaan PON XX,” kata Hadi.
Keberhasilan dalam penanganan pandemi dan penyelenggaraan PON XX, lanjut Hadi, akan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Papua.
“Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh aparat keamanan agar melaksanakan tugas pengamanan di semua dimensi, baik fisik maupun non-fisik. Secara fisik, pastikan protokol keamanan even PON XX berjalan dengan baik, yakinkan seluruh personel memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Meskipun aman sampai saat ini namun jangan lengah,” kata Hadi.
Baca juga: Jadwal PON Papua Hari ini, 29 September 2021: Ada 17 Cabang Olahraga, Futsal, Panahan hingga Wushu
Hadi juga menyampaikan bahwa menyikapi potensi ancaman dan gangguan yang tentu akan berbeda di setiap tempat, pendekatan yang dilakukan harus mempertimbangkan situasi, kondisi, budaya dan kearifan lokal masing-masing daerah.
“Saya yakin dengan niat tulus demi kemanusiaan dan kemajuan Papua, maka TNI-Polri bersama seluruh elemen masyarakat Papua akan mampu membawa Papua mensukseskan PON XX,” kata Hadi.