Kapan Kartu Prakerja Gelombang 22 Dibuka di www.prakerja.go.id? Ini Penjelasannya
Kapan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 Dibuka di www.prakerja.go.id? Ini Penjelasan dari PMO Kartu Prakerja.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Hhasil seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21 telah dilaksanakan pada Rabu (22/9/2021).
Peserta yang dinyatakan lolos dapat memeriksa dashboard www.prakerja.go.id untuk melihat 16 digit nomor Kartu Prakerja dan dana pelatihan.
Sementara itu, peserta yang dinyatakan tidak lolos dapat mengikuti gelombang selanjutnya.
Namun, saat ini belum ada kejelasan mengenai kapan Kartu Prakerja Gelombang 22 dibuka di www.prakerja.go.id.
Baca juga: DAFTAR Bantuan Sosial yang Tetap Dilanjutkan Tahun 2022, Bansos PKH, BPNT, hingga Kartu Prakerja
Baca juga: Penyebab Gagal Cairkan Insentif Kartu Prakerja di Dashboard www.prakerja.go.id
Kendati demikian, pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 22 kemungkinan besar tidak dibuka dalam waktu dekat.
Hal ini karena pihak PMO Kartu Prakerja masih memantau peserta gelombang 18 sampai 21.
Total dari peserta yang dicabut kepesertaannya akan dipulihkan dengan membuka gelombang 22.
Kepesertaan dapat dicabut apabila dalam jangka waktu 30 hari peserta yang dinyatakan lolos tidak membeli pelatihan pertamanya.
Pantauan Tribunnews.com, baru gelombang 18 yang batas waktu pembeliannya telah habis.
Alasan pihak PMO Kartu Prakerja menunggu kepesertaan tersebut tak lain karena dengan dibukanya gelombang 21 berarti telah sesuai alokasi anggaran semester II sebesar Rp 21,2 triliun.
Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, menyampaikan, Kartu Prakerja Gelombang 22 tidak akan dibuka dalam waktu dekat.
"Kami terus memantau kepesertaan yang dicabut dari gelombang 18-21 karena tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah dinyatakan lolos sebagai peserta Prakerja," ujarnya dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Rabu (22/9/2021).
"Nanti total kepesertaan yang dicabut akan dipulihkan dalam gelombang tambahan," katanya.
"Kapan gelombang tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian," lanjutnya.