POPULER Nasional: Bocoran Kriteria Calon Panglima TNI | Fadli Zon Sarankan Risma Terapi
Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai bocoran kriteria calon Panglima TNI hingga Fadli Zon sarankan Mensos Tri Risma terapi
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Mulai dari berita jawaban Yusril Ihza Mahendra atas tuduhan dibayar Rp 100 M gugat AD/ART Demokrat.
Lalu Istana bocorkan kriteria calon Panglima TNI.
Fadli Zon sarankan tindakan terapi untuk Menteri Sosial, Tri Rismaharini, yang viral karena marah lagi.
Hingga berita Presiden Joko Widodo bayar Rp 1 juta untuk beli pisang di Pasar Sota di Kabupaten Merauke, papua.
Baca juga: POPULER Internasional: Rodrigo Duterte Mundur dari Dunia Politik | Obat Molnupiravir untuk Covid-19
1. Jawaban Yusril
Advokat Yusril Ihza Mahendra memberi tanggapan soal tudingan ia dibayar Rp 100 miliar oleh kubu KLB Moeldoko untuk menggugat AD/ART Partai Demokrat tahun 2020.
Yusril mengaku lebih memilih membiarkan tuduhan tersebut.
Sambil bercanda, ia mengatakan ada sisi baik dari tudingan dibayar Rp 100 miliar itu.
Namun, ia kembali menegaskan tak menanggapi terlalu jauh atas tuduhan tersebut.
"Bagus juga lah kalau saya dibilang Rp 100 miliar, artinya orang tidak sembarangan juga minta tolong sama saya bayarnya Rp 100 miliar. Kalau umpanya yang begitu ditanggapi ya bikin repot."
"Saya pikir biarin saja lah, tidak usah ditanggapi. Kalau saya bilang tidak, orang enggak percaya. Kalau saya bilang iya, orang juga enggak percaya," kata Yusril, dikutip dari tayangan YouTube Medcom.id, Sabtu (2/10/2021).
Yusril menyebut, seorang advokat bekerja berdasarkan kode etik dan Undang-Undang Advokat.