Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saat Presiden Jokowi Lahap Makan Jagung Rebus di Pinggir Jalan Sorong

Usai meninjau penanaman Jagung di Kabupaten Sorong, Papua Barat,  Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan mampir untuk membeli jagung rebus di pen

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Saat Presiden Jokowi Lahap Makan Jagung Rebus di Pinggir Jalan Sorong
Foto: Sekretariat Presiden
Saat Jokowi Lahap Makan Jagung Rebus Di Pinggir Jalan Sorong 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Usai meninjau penanaman Jagung di Kabupaten Sorong, Papua Barat,  Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan mampir untuk membeli jagung rebus di penjual pinggir jalan, Senin, (4/10/2021).

Tampak bersama Presiden, Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. 

Tak hanya membeli, Presiden pun langsung mencicipi jagung rebus yang dibelinya tersebut.

Presiden tampak lahap saat mencicipi jagung rebus tersebut.

"Presiden laper nih," ujar Mentan saat melihat Presiden lahap memakan Jagung rebus.

Presiden mengatakan bahwa Jagung yang dimakannya sangat manis.

Baca juga: Penjual Bilang Kembalinya Terima Kasih Presiden Saat Jokowi Bayar Rp 1 Juta untuk 4 Sisir Pisang

Selain itu Jagung yang dijajakan juga masih hangat.

Berita Rekomendasi

"Bukan, ini manis apalagi belum makan," kata Presiden.

Presiden Joko Widodo didampingi oleh para petani melakukan penanaman benih jagung di lokasi Tani Maju Makmur, Jalan Rajawali, Kelurahan Klamalu, Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (4/10/2021). Tribunnews/HO/Setpres/Agus Suparto
Presiden Joko Widodo didampingi oleh para petani melakukan penanaman benih jagung di lokasi Tani Maju Makmur, Jalan Rajawali, Kelurahan Klamalu, Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (4/10/2021). Tribunnews/HO/Setpres/Agus Suparto (Tribunnews/HO/Setpres/Agus Suparto)

Sementara itu Puan Maharani tampak memilih Jagung yang akan dibelinya.

Puan menimpali Presiden yang lahap memakan jagung.

"Enak jagungnya," kata Puan.

Sebelumnya dalam acara penanaman Jagung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Provinsi Papua Barat berpotensi menjadi daerah produsen utama komoditas pertanian di wilayah Indonesia Timur. 

" Papua Barat memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai daerah produsen utama komoditas pertanian di Indonesia timur," kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo didampingi oleh para petani melakukan penanaman benih jagung di lokasi Tani Maju Makmur, Jalan Rajawali, Kelurahan Klamalu, Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (4/10/2021). Tribunnews/HO/Setpres/Agus Suparto
Presiden Joko Widodo didampingi oleh para petani melakukan penanaman benih jagung di lokasi Tani Maju Makmur, Jalan Rajawali, Kelurahan Klamalu, Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Senin (4/10/2021). Tribunnews/HO/Setpres/Agus Suparto (Tribunnews/HO/Setpres/Agus Suparto)

 Papua Barat, kata Presiden, memiliki 11.000 hektar tanaman jagung di seluruh provinsi. Selain itu, Papua Barat juga mempunyai 7 juta hektar lahan untuk tanaman pangan dan hortikultura.

"Ini lahan yang sangat luas. Tap memang termanfaatkan maksimal hanya 33 persen," ujarnya.

Oleh karena itu Presiden meminta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Papua Barat, khususnya Kabupaten Sorong.

Diantaranya meningkatkan kapasitas produksi dengan merubah sistem tanam dari 1 kali setahun, menjadi 2 atau 3 kali setahun. 

"Agar kebutuhan pangan di tanah Papua bisa disiapkan oleh Pulau Papua sendiri," kata Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas