Bantu Guru Honorer, Nadiem Makarim Berencana Ubah Skema Penyaluran Dana BOP PAUD
Mendikbudristek Nadiem Makarim berencana mengubah skema penyaluran Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim berencana mengubah skema penyaluran Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP-PAUD).
Skema penyaluran BOP PAUD, kata Nadiem, akan dibuat langsung disalurkan ke rekening sekolah tanpa melewati pemerintah daerah.
"Harapannya ke depannya akan langsung ditransfer kepada rekening sekolah. Jadi enggak mampir mampir dulu," ucap Nadiem di SDN Dasan Baru, Lombok Tengah, NTB, Kamis (7/10/2021).
Nadiem mengatakan kepala sekolah akan diberikan diskresi untuk mengalokasikan penggunaan BOP PAUD.
Melalui skema ini, Nadiem berharap dana BOP PAUD bisa digunakan untuk membantu guru honorer yang belum mendapatkan pendapatan yang layak.
Baca juga: Nadiem Makarim: Kami Sudah Perjuangkan Afirmasi Passing Grade Seleksi PPPK Guru ke Panselnas
"Jadi BOP PAUD sama seperti BOS tapi untuk bantuan operasional PAUD dan uang itu akan kita berikan diskresi untuk kepala sekolah, kalau ingin menggunakannya untuk membantu para guru honorer juga," kata Nadiem.
Skema ini, menurut Nadiem, telah diterapkan dalam penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Dana BOS itu kan kemaren itu kita transfer langsung ke daerah lalu kepala sekolah merdeka menggunakannya. Boleh untuk menambah biaya guru honorer. Nah untuk BOP PAUD harapan kita akan sama," kata Nadiem.
Disopiri Langsung Gubernur NTB
Kehadiran Mendikbudristek Nadiem Makarim di Nusa Tenggara Barat (NTB) disambut langsung Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Bahkan sang gubernur rela menyopiri mobil yang menjemput Nadiem Makarim di Bandara Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid.
Nadiem diantar langsung Gubernur NTB hingga Universitas Mataram.
"Bapak ibu tahu, pak gubernur yang menyopiri saya ke sini. Dari airport dijemput saya, disetirin ke Unram. Setelah itu dibawa kesini," ujar Nadiem Makarim di LPMP Provinsi NTB, Mataram, Rabu (6/10/2021).