Prabowo Laporkan Pelaksanaan Pembentukan Komponen Cadangan kepada Jokowi
Prabowo Subianto menyampaikan laporan pelaksanaan pembentukan Komponen Cadangan kepada Presiden RI Joko Widodo.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan laporan pelaksanaan pembentukan Komponen Cadangan kepada Presiden RI Joko Widodo.
Laporan tersebut disampaikan Prabowo dalam Upacara Penetapan Komponen Cadangan Tahun 2021 di Pusdiklatpassus Bandung Barat, Jawa Barat pada Kamis (7/10/2021).
Pada bagian pendahuluan laporannya, Prabowo menjelaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara sebagaimana telah diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Ia juga menjelaskan bahwa sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta melibatkan seluruh sumber daya nasional yang dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, dan berkelanjutan untuk menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman.
Baca juga: Komponen Cadangan: Berikut Pengertian dan Ulasan Selengkapnya
Prabowo mengatakan Undang-Undang nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara mengamanatkan mengenai usaha bela negara, komponen cadangan, dan komponen pendukung yang telah diatur dalam Undang-Undang.
Selain itu, kata dia, Undang-Undang Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara telah mengamanatkan pembentukan komponen cadangan yang berasal dari unsur warga negara yang dilaksanakan melalui tahapan pendaftaran, seleksi, pelatihan dasar kemiliteran dan penetapan.
Di bagian pelaksanaan kegiatan, Prabowo kemudian menjelaskan tahapan pembentukan komponen cadangan.
Tahapan pendaftaran, kata Prabowo, dilaksanakan pada 17 sampai dengan 31 Mei 2021.
Tahapan seleksi, kata dia, dilaksanakan pada 1 sampai dengan 31 Mei 2021.
Kemudian, latihan dasar kemiliteran dilaksanakan pada 21 Juni sampai dengan 19 September 2021.
"Penetapan, 7 Oktober 2021," kata Prabowo dalam siaran langsung Upacara Penetapan Komponen Cadangan Tahun 2021, Pusdiklatpassus, Bandung Barat yang disiarkam di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis (7/10/2021).
Prabowo melanjutkan Komponen Cadangan berjumlah 3.103 orang.
Mereka, kata dia, terdiri dari Rindam Jaya 500 orang, Rindam III Siliwangi 500 orang, Rindam IV Diponegoro 500 orang, Rindam V Brawijaya 500 orang, Rindam XII Tanjungpura 499 orang, dan Universitas Pertahanan 604 orang.
"Selanjutnya dimohon dengan hormat kepada Presiden Republik Indonesia untuk menetapkan komponen cadangan tahun 2021. Laporan selesai," kata Prabowo.