SBY Sudah Tutup Pintu Komunikasi bagi Pendiri Partai Demokrat
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut menutup pintu komunikasi bagi para pendiri Partai Demokrat.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut menutup pintu komunikasi bagi para pendiri Partai Demokrat.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan saat ditanya apakah pernah menjalin komunikasi dengan SBY.
"Wah ini pintu (komunikasi) tertutup bos. Maaf saja dengan pak SBY, pintu bagi kami para pendiri ini tertutup," ujar Hencky, saat wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribunnetwork Febby Mahendra Putra dan News Manager Tribunnetwork Rachmat Hidayat, Kamis (7/10/2021).
Pintu komunikasi semakin tertutup, kata dia, semenjak SBY mendeklarasikan diri sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat bersama Ventje Rumangkang.
Padahal menurut Hencky, dari 99 pendiri partai berlambang logo mercy itu tak tercantum nama SBY dan keluarganya.
"SBY hanya menempatkan diri bahwa beliau adalah pendiri dengan pak Ventje Rumangkang. Buka seluruh lembaran Republik Indonesia, tidak ada SBY maupun keluarganya (dalam daftar pendiri). Itu pembohong kelas dewa. Saya nggak suka itu," ungkapnya.
Baca juga: SBY Ungkap Keinginan Moeldoko, Ingin Jabatan Tinggi
Hencky memaparkan sikap SBY yang kemudian seolah menjadikan Partai Demokrat sebagai partai dinasti membuatnya hilang respek.
"Dan itulah yang menyebabkan kami tidak respek kepada beliau. Karena beliau ingin mengambil punya kami, maka pintu ini tertutup untuk kami. Garis bawahi itu," ucapnya.
"Masa dia seorang mantan presiden, masa dia manusia yang dibawa oleh 99 pendiri partai untuk menjadi presiden kemudian dia lupa. Itu yang nggak boleh, belajar melawan lupa. Sampaikan jika pak SBY menonton ini sampaikan belajar melawan lupa," tandasnya.