Profil 5 Nama Calon Kuat Ketua Umum PBNU: Gus Yahya, Said Aqil hingga Gus Baha
Survei Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) menyebutkan muncul beberapa kandidat calon Ketua Umum PBNU.
Penulis: Hasanudin Aco
KH Yahya Cholil Staquf berasal dari di Rembang, Jawa Tengah.
Ia lahir pada 16 Februari 1966.
KH Yahya Cholil Staquf merupakan tokoh Nahdlatul Ulama dan saat ini menjabat sebagai Katib Aam Syuriah PBNU.
Ayahnya merupakan tokoh NU sekaligus salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH. Muhammad Cholil Bisri.
Nama KH. Yahya Cholil Staquf mulai melejit ketika menjadi juru bicara Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Pada tahun 2014, KH. Yahya Cholil Staquf menjadi salah satu inisiator pendiri institut keagamaan di California, Amerika Serikat, yang bernama Bayt Ar-Rahmah Li adDa'wa Al-Islamiyah rahmatan Li Al-alamin yang mengkaji agama Islam untuk perdamaian dan rahmat alam.
Pada 2015, KH. Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Katib Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
KH. Yahya Cholil Staquf semakin dikenal ketika terpilih sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 2018, untuk menggantikan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang wafat pada 2017, KH. Hasyim Muzadi.
Jabatan itu hanya ia emban setahun, hingga 2019.
Hasan Mutawakkil Alallah
Ketua PWNU Jatim, KH Hasan Mutawakkil Alallah lahir di Probolinggo, 15 April 1959.
Dikutip dari situs NU Jatim, beliau pernah berkuliah di sejumlah kampus.
Mulai dari Universitas Tribakti Kediri, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta hingga Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.
Beliau juga pernah mondok di Pesantren Zainul Hasan di Genggong Probolinggo, Pesantren Sarang Rembang, Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang dan PesAntren Lirboyo Kediri.
Saat ini Kiai Mutawakkil memimpin Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong yang dikenal sebagai salah satu pesantren tertua di Probolinggo.
KH Marzuki Mustamar