Profil 5 Nama Calon Kuat Ketua Umum PBNU: Gus Yahya, Said Aqil hingga Gus Baha
Survei Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) menyebutkan muncul beberapa kandidat calon Ketua Umum PBNU.
Penulis: Hasanudin Aco
Beliau adalah ketua Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Timur dan seorang ulama kharismatik yang memiliki banyak sekali santri dan pendukung.
Nama beliau muncul dalam sebuah survey dari Institute for Democray and Strategic Affair tentang bursa calon ketua umum PBNU.
“Calon ketua Umum PBNU yang didukung warga Nahdliyin di posisi pertama adalah KH Marzuki Mustamar dengan dukungan sekitar 24,7 persen,” papar Khoirul Umam, Direktur Eksekutif Indostrategic, dalam keterangan tertulis Jumat (8/10/21).
Survey itu sendiri digelar pada 23 Maret – 5 April 2021.
Survey itu melibatkan sebanyak 1.200 responden dengan margin error 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Gus Baha
Bahaudin Nursalim atau dikenal sebagai Gus Baha lahir pada 29 September 1970.
Dia merupakah toloh Nahdlatul Ulama (NU) yang berasal dari Rembang, Jawa Tengah.
Dirinya merupakan anak dari K. H. Nursalim dan ibu Nyai Hj Yuhanidz.
Ayah Gus Baha sendiri merupakan seorang ulama pakar Al-Quran, dan juga pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA.
Dikutip dari Tribunnews.com, Gus Baha masih memiliki darah keturunan raja dan ulama Jawa.
Gus Baha terkenal sangat alim di bidang fikih, hadits, dan tafsir al-Quran.
Bahkan sejak kecil dirinya sudah dipandu untuk menghafal al-Quran di bawah bimbingan langsung ayahandanya.
Sementara itu dilengkapi dari Wikipedia, Gus Baha merupakan murid dari Ulama Kharismatik Kiai Maimun Zubair.
Gus Baha juga merupakan seorang Ketua Tim Lajnah Mushaf Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Dirinya berada satu tim dengan para Profesor, Doktor dan ahli-ahli Al-Qur'an dari seluruh Indonesia seperti Prof. Dr. Quraisy Syihab, Prof. Zaini Dahlan, Prof. Shohib dan para anggota Dewan Tafsir Nasional yang lain.
Bahkan Quraisy Syihab mengatakan bahwa kedudukan Gus Baha di Dewan Tafsir Nasional selain sebagai mufassir, juga sebagai mufassir faqih karena penguasaan beliau pada ayat-ayat ahkam yang terkandung dalam al-Qur'an.
Nama-nama lain
Itulah lima nama ulama yang paling santer terdengar di publik sebagai calon ketua umum PBNU.
Ada sederet nama lain lagi yang dimunculkan sebagai alternatif ketua Umum PBNU seperti Ketua PBNU Marsudi Syuhud, Ahmad Fahrur Rozi Burhan dan Ali Maschan Moesa serta ulama kharismatik asal Pekalongan Habib Luthfi.
Pemilihan ketua umum PBNU sendiri akan digelar tanggal 23-26 Desember di Lampung.
Selain tanfidziyah (pengurus harian) NU juga akan memilih Rois Aam atau pemimpin ulama tertinggi dalam organisasi NU yang saat ini dipimpinin KH Miftahul Akhyar, ulama asal Jawa Timur dan pengasuh Ponpes Miftahus Sunnah, Surabaya.
Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com/Kompas.TV/Tribunwiki