Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tjahjo Kumolo: Arsip Berperan Signifikan dalam Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme

Peran dalam khazanah sejarah bangsa yang dijalankan ANRI merupakan peran yang sangat strategis untuk menjaga identitas bangsa Indonesia.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tjahjo Kumolo: Arsip Berperan Signifikan dalam Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme
Kemenpan RB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo saat Rapat Koordinasi Pembahasan Isu Strategis dan Kebijakan Bidang PANRB, secara virtual, Kamis (17/6/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, bahwa arsip memiliki peran penting terhadap bangsa Indonesia.

Apalagi, arsip sebagai identitas dan jati diri bangsa dan membentuk memori kolektif bangsa.

Hal itu disampaikan Tjahjo Kumolo saat membuka acara Pekan Memory Dunia (MoWeek) yang disiarkan kanal YouTube Arsip Nasional RI, Senin (11/10/2021).

"Arsip sebagai endapan informasi bangsa juga mempunyai peran yang signifikan dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme," kata Tjahjo.

Oleh karena itu, Tjahjo menyebut peran dalam khazanah sejarah bangsa yang dijalankan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) merupakan peran yang sangat strategis untuk menjaga identitas bangsa Indonesia bagi generasi yang akan datang.

Baca juga: Namanya Dicatut Kasus CPNS Bodong Anak Nia Daniaty, Menteri Tjahjo Kumolo Minta Waspadai Percaloan

Hal itu tentu sesuai dengan cita-cita Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno untuk menempatkan peran arsip yang tidak hanya berfungsi sebagai akuntabilitas atau pertanggungjawaban nasional tentang perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan pemerintahan.

Berita Rekomendasi

Namun juga menjadi suatu sumber pembelajaran sejarah perjalanan bangsa.

Menurut Tjahjo, kegiatan ini merupakan bentuk dari fungsi arsip sebagai ingatan dunia yang perlu dilestarikan.

"Rekaman informasi faktual peristiwa yang sangat penting dalam perjalanan panjang suatu negara merupakan memori kolektif sejarah perjuangan bangsa yang mengandung nilai-nilai mendasar bagi pendidikan karakter serta jati diri bangsa," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas