Novel Baswedan Apresiasi Tawaran Kapolri Jadi ASN, Tapi Belum Putuskan Nasibnya
Novel Baswedan mengapresiasi tawaran Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk bergabung menjadi ASN.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengapresiasi tawaran Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk bergabung menjadi ASN.
Namun, dia mengaku masih belum menentukan sikap apakah akan menerima tawaran tersebut.
Bagi Novel, yang terpenting adalah bagaimana berkontribusi untuk kepentingan negara.
"Saya dan kawan kawan mengapresiasi apa yang direncanakan Pak Kapolri, saya yakin ini juga kebijakan dari pemerintah. Tentunya saya bersama kawan-kawan yang 57 ingin berkontribusi yang sebaik baiknya untuk kepentingan negara," kata Novel saat ditemui di Jalan Raya Hankam, Jatirahayu, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (11/10/2021) malam.
Novel menyampaikan dirinya masih melihat terlebih dahulu mekanisme perekrutan ASN yang digagas Kapolri.
Nantinya, dia bersama eks pegawai KPK lainnya akan menentukan sikap.
Baca juga: Eks Pegawai yang Dipecat KPK Akui Jadi ASN Polri Bagian Upaya Pemulihan Nama Baik
"Karena itu kami ingin melihat nanti rencananya seperti apa, apabila kami punya peluang dan dipandang penting untuk berkontribusi untuk kebaikan negara tentu hal yang jauh lebih besar itu tentu akan menjadi pilihan kami. Tentunya kami harus melihat lebih jelas," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polri akhirnya bertemu perwakilan 57 pegawai yang dipecat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Biro SDM Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin (4/10/2021) sore.
Menurut Argo, pertemuan ini untuk membahas perekrutan seluruh eks pegawai KPK itu untuk menjadi ASN Polri.
Dalam pertemuan itu, hadir pula sejumlah pejabat utama Mabes Polri.
"Saya ingin mengupdate perkembangan pertemuan antara Polri dan mantan pegawai KPK. Jadi hari ini Senin jam sekitar pukul 15.15 WIB. Tadi ada pertemuan di Biro SDM Mabes Polri. Ruang rapat antara Polri yang diwakili oleh As SDM, Kadivkum, dan juga ada Korsahli dan Kadiv Humas," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/10/2021).
Ia menyampaikan pertemuan itu dihadiri oleh sembilan orang perwakilan mantan pegawai KPK.
Di antaranya, eks Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Giri Suprapdiono dan beberapa eks pegawai KPK lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.