Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Pegawai KPK Ternak Kambing hingga Siap Jadi Kernet Bangunan, Pengamat: Kerja Apapun Asal Halal

Ada setumpuk cerita dari 57 pegawai KPK yang dipecat gegara tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) di era kepemimpinan Firli Bahuri dkk.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Eks Pegawai KPK Ternak Kambing hingga Siap Jadi Kernet Bangunan, Pengamat: Kerja Apapun Asal Halal
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah pegawai KPK yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) meninggalkan gedung KPK, Jakarta, Kamis (30/9/2021). Mulai Kamis (30/9/2021) sebanyak 57 pegawai KPK resmi berhenti usai dinyatakan gagal dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan mereka dinyatakan tak memenuhi syarat menjadi ASN bersama sekitar 1.200 pegawai KPK lainnya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Istrinya membuka toko daring di Tokopedia dengan nama Toko Tatan.

"Sesekali Herbert mengirimkan foto dan videonya sedang bersantai di kebon miliknya kepada saya. Saat ini, ia juga sedang belajar sambil merintis usaha ternak kambing kecil-kecilan," ujar Aulia.

Penyidik senior di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bernama Herbert Nababan kini membantu istri berjualan pakaian anak secara daring dan mulai merintis usaha ternak kambing.
Penyidik senior di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bernama Herbert Nababan kini membantu istri berjualan pakaian anak secara daring dan mulai merintis usaha ternak kambing. (ISTIMEWA)

"Herbert termasuk 1 dari 57 pegawai KPK yang dipecat pimpinan KPK dengan cara sewenang-wenang menggunakan propaganda tuduhan Taliban. Herbert adalah seorang Kristen. Ia bukan Taliban, Herbert itu Nababan," ia menekankan.

Di akhir cuitannya, Aulia menyebut bahwa pada Mei 2021, Herbert sedang menyidik perkara dugaan jual beli perkara yang melibatkan eks penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju dan mantan Wali Kota Tanjungbalai Muhamad Syahrial.

"Belum sempat dia membongkar siapa saja kelompok Robin serta 'atasan'nya, dia terlanjur nonaktif hingga akhirnya dipecat," tulis Aulia.

Siap jadi kenek bangunan

Sementara itu, Heryanto, seorang mantan pramusaji di KPK, sekarang dirinya sedang sibuk membantu pembangunan rumah orang tuanya.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut dilakukannya lantaran saat ini Heryanto beserta keluarga tempat tinggalnya masih mengontrak.

Karena itu, dia membantu bapaknya untuk membangun rumah agar tidak lagi tinggal mengontrak.

"Iya benar, tapi kernet bangunan untuk rumah sendiri, tepatnya punya orang tua untuk saya tinggali bersama orang tua dan keluarga saya," kata Heryanto, Selasa (12/9/2021).

Setelah pembangunan rumah selesai, Heryanto berencana mencari lowongan pekerjaan yang lain.

Namun, tidak menutup kemungkinan jika ada tawaran untuk menjadi kernet bangunan, Heryanto akan mengambil.

penyidik senior di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bernama Herbert Nababan kini membantu istri berjualan pakaian anak secara daring dan mulai merintis usaha ternak kambing.
penyidik senior di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bernama Herbert Nababan kini membantu istri berjualan pakaian anak secara daring dan mulai merintis usaha ternak kambing. (ISTIMEWA)

"Tapi kalau ada yang nawarin jadi kernet bangunan saya juga mau kok," ujarnya.

Heryanto bekerja di KPK sejak 2009 sebagai cleaning service.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas