Kesehatan Mental: Faktor Penyebab, Jenis Gangguan serta Mitos & Faktanya
Berikut ini faktor penyebab gangguan kesehatan mental, mitos & fakta serta jenis gangguan kesehatan mental: self harm hingga kecenderungan bunuh diri.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
3. Orang yang memiliki gangguan kesehatan mental cenderung melakukan kekerasan
- Mitos: orang dengan gangguan kesehatan mental cenderung melakukan kekerasan.
- Fakta: sebagian besar orang dengan penyakit mental tidak melakukan kekerasan.
Hanya tiga hingga lima persen kasus tindakan kekerasan yang dikaitkan dengan seseorang yang hidup dengan penyakit mental yang serius.
Seseorang yang memiliki gangguan kesehatan mental yang parah kemungkinan menjadi korban kekerasan 10 kali lebih banyak dari orang-orang dengan kesehatan mental normal.
Baca juga: 12 Tahun Terpisah, Kemensos Pertemukan Penyandang Disabilitas Mental dengan Keluarga
4. Harapan bagi penderita gangguan kesehatan mental
- Mitos: tidak ada harapan bagi orang dengan gangguan kesehatan mental.
Ketika seorang teman atau anggota keluarga mengalami gangguan kesehatan mental, dia tidak akan pernah pulih.
- Fakta: studi menunjukkan orang dengan masalah kesehatan mental menjadi lebih baik dan banyak yang sembuh total.
Pemulihan mengacu pada lingkungan mereka, misalnya lingkungan bekerja, belajar, dan berpartisipasi penuh dalam komunitas yang mendukung kesembuhan mereka.
Ada lebih banyak perawatan, layanan, dan sistem dukungan komunitas daripada sebelumnya, dan semuanya berhasil.
5. Terapi untuk Gangguan Kesehatan Mental
- Mitos: Terapi hanya membuang waktu, lebih baik minum pil saja.
- Fakta: Perawatan untuk masalah kesehatan mental bervariasi, tergantung pada individu dan dapat mencakup pengobatan, terapi, atau keduanya.
Proses penyembuhan dan pemulihan yang baik juga didukung oleh orang-orang di sekitar pasien.
6. Bantuan untuk Penderita Gangguan Kesehatan Mental
- Mitos: Saya tidak bisa melakukan apa pun untuk orang dengan masalah kesehatan mental.
- Fakta: Teman dan orang yang dicintai dapat membuat perbedaan besar terhadap proses penyembuhan.
Hanya 44 persen orang dewasa dengan gangguan kesehatan mental yang dapat didiagnosis.
Data lain menunjukkan kurang dari 20 persen anak-anak dan remaja menerima perawatan yang diperlukan.
Seorang pasien gangguan kesehatan mental akan mendapatkan perawatan dan layanan yang mereka butuhkan dari teman dan keluarga dengan cara:
- Bertemu mereka dan memberikan bantuan yang mereka butuhkan;
- Membantu mereka mengakses layanan kesehatan mental;
- Belajar dan berbagi fakta tentang kesehatan mental, terutama jika kamu mendengar sesuatu yang tidak benar;
- Memperlakukan mereka dengan hormat, sama seperti kamu memperlakukan orang lain;
- Menolak untuk menjelaskan kondisi mereka atau menyebut dengan menggunakan label seperti "gila".
Baca juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia 2021, Mari Kenali Kesehatan Mental dan Jenis Gangguannya Berikut Ini
Jenis-jenis gangguan kesehatan mental
Masih berada di situs yang sama, Federasi Kesehatan Mental Dunia dalam laman mentalhealth.org.uk, menyebutkan beberapa jenis masalah kesehatan mental yang dialami manusia.
Masalah kesehatan mental bermula dari kekhawatiran yang dialami oleh seseorang sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari bahkan dapat berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.
Mayoritas orang penyintas masalah kesehatan mental adalah mereka yang dapat mengatasi masalah yang mereka derita dan belajar untuk hidup dengan isu kesehatan mental.
Pengklasifikasian masalah kesehatan mental bertujuan untuk membantu para profesional merujuk perawatan dan pengobatan yang tepat.
Beberapa masalah kesehatan mental tersebut adalah:
1. Self Harm
2. Kecemasan
3. Trauma pasca perang yang dialami veteran personel militer
4. Anoreksia nervosa (kecenderungan penurunan berat badan)
5. Gangguan bipolar (perubahan suasana hati yang ekstrem)
6. Gangguan stres pascatrauma (PTSD)
7. Demensia (gangguan ingatan)
8. Depresi
9. Serangan panik (Panic attack)
10. Kecenderungan bunuh diri
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Hari Kesehatan Mental Sedunia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.