Netizen Ramai-ramai Suarakan Ajakan Vaksinasi Covid-19, #VaksinPulihkan Negeri Jadi Trending
Hal ini tidak terlepas dari masif pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan komunitas.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Netizen atau warganet ramai-ramai menyerukan dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 dalam rangka mengendalikan penyebaran Covid-19.
Apalagi pemerintah telah berhasil mengendalikan kasus Covid-19 hingga saat ini.
Hal ini tidak terlepas dari masif pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan komunitas.
Bahkan kecepatan vaksinasi Covid-19 diakui dunia.
Dukungan netizen terhadap vaksinasi Covid-19 ini terlihat dari tagar #VaksinPulihkan Negeri yang menjadi trending topik twitter hingga siang hari ini, Rabu (13/10/2021).
Tagar ini ditwit oleh belasan ribu warganet.
Baca juga: Akses PeduliLindungi untuk Download Sertifikat Vaksin Covid-19 dan Cek Status Vaksinasi, Siapkan KTP
Peggiat media sosial dan penulis Eko Kuntadhi mengungkapkan bahwa kecepatan vaksinasi Covid-19 telah diakui dunia dan berdampak positif terhadap penurunan kasus Covid-19.
Menurut dia, vaksinasi ini penting untuk menciptakan herd immunity.
“Kecepatan Indonesia melakukan vaksinasi diakui dunia. Vaksin diberikan gratis, untuk menciptakan herd immunity. Biar ekonomi bergerak normal lagi,” kata Eko dalam akut twitter @_ekokuntadhi.
Eko juga mengajak masyarakat Indonesia tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin Covid-19.
Pasalnya, Covid-19 masih ada dan masyarakat perlu hidup berdampingan dengan Covid-19.
“Tapi virus belum punah. Kita harus beranjak dari pandemi ke endemi. Hidup berdampingan dengan Covid19. Masker jadi pakaian wajib,” ungkap Eko.
Senada dengan Eko, Nita l dalam akun twitter @Leonita_Lestari mengatakan dengan Indonesia bersatu, Covid-19 hanya menjadi hantu.
Apalagi, pelaksanaan vaksinasi masif untuk bisa mencapai herd immunity.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.