Daftar Susunan Dewan Pengarah BRIN, Megawati Jadi Ketua, Sri Mulyani dan Monoarfa sebagai Wakil
Presiden Jokowi resmi melantik Dewan Pengarah BRIN, Rabu (13/10/2021), berikut daftar susunannya.
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
6. I Gede Wenten
7. Bambang Koesowo
8. Prof Adi Utarini
9. Prof Marsudi Wahyudi Kisworo
10. Ir Tri Mumpuni Wiyanto
Baca juga: Jokowi Lantik Megawati Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN, Ini Tugasnya
Baca juga: Jokowi Lantik Megawati Sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN
Pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional atau Hakteknas pada 10 Agustus lalu, Presiden Jokowi memberikan tiga pesan untuk BRIN.
Tiga pesan ini untuk mendorong agar Indonesia tidak hanya menjadi negara konsumen di bidang teknologi, namun juga harus menjadi produsen di bidang tersebut.
Pertama, Presiden meminta kepada BRIN agar melakukan konsolidasi dan integrasi kekuatan riset dan inovasi nasional.
BRIN diminta berburu inovasi dan teknologi dari para peneliti dan inovator Indonesia, yang kemudian inovasi tersebut dapat diterapkan dan diindustrikan.
Kedua, BRIN harus bisa menjadi motor utama dalam mengakuisisi teknologi baru yang belum Indonesia miliki, dan kemudian mengembangkannya.
“Mungkin saja, (ada) teknologi yang kita butuhkan dan belum diproduksi di dalam negeri. BRIN harus menyiapkan strategi akuisisi yang cepat dan akurat,” ucap Presiden Jokowi.
“Kita tidak boleh menjadi konsumen teknologi. Kita harus menjadi produsen teknologi dan bahkan semakin berdaulat dalam hal teknologi,” sambungnya.
Ketiga, BRIN harus mampu memaksimalkan sumber daya manusia, infrastruktur, program serta anggaran, agar menjadi kekuatan besar untuk menghasilkan karya nyata yang mensejahterakan masyarakat.
Baca juga: Dewan Pengarah BRIN Resmi Dilantik, Megawati Soekarnoputri Jadi Ketua, Ini Daftar Susunannya
Baca juga: Peneliti BRIN Ungkap Sejumlah Dampak Jika Perwira Tinggi TNI/Polri Jadi Pejabat Kepala Daerah
Presiden menyatakan, momentum Hakteknas harus dimanfaatkan secara maksimal untuk pengembangan teknologi nasional.
"Apalagi momentum ini bersamaan dengan lahirnya BRIN,” ujar Jokowi.
“Ini adalah momentum untuk meningkatkan kedaulatan teknologi kita dan menjadikan kita sebagai produsen teknologi,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Daryono)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.