Tinjau Vaksinasi di RSNU, Panglima TNI: Covid-19 Sudah Turun, Kita Patut Bersyukur dan Tetap Waspada
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau serbuan vaksinasi di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Mangir, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono meninjau serbuan vaksinasi di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Mangir, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/10/2021).
Tiba di RSNU, Hadi dan rombongan disambut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Ketua PCNU Mohammad Ali Makki Zaini.
Sebanyak 17 ribu dosis vaksin ditargetkan diberikan kepada masyarakat yang tersebar di 45 titik fasilitas kesehatan di Banyuwangi.
Di RSNU Mangir sendiri telah berhasil melakukan vaksinasi kepada 1.600 orang dengan melibatkan 573 vaksinator gabungan TNI-Polri dan Dinkes.
Hadi menyampaikan sangat berterima kasih dan bangga kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi karena antusias untuk mengikuti kegiatan vaksin sangat luar biasa.
Baca juga: Zainudin Amali Beberkan Menurunnya Angka Kasus Positif Covid-19 di Klaster PON XX Papua
“Saat ini bahwa trend kasus Covid-19 sudah turun, kita patut bersyukur, namun saya ingatkan kita tetap harus waspada. Bersyukur tapi waspada, waspada nya apa sesuai dengan apa yang selalu disampaikan oleh bapak Presiden kita harus selalu melaksanakan protokol kesehatan dengan menggunakan masker,” kata Hadi dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Kamis (14/10/2021).
Hadi menegaskan penggunaan masker adalah kunci terpenting dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Masker bisa melindungi kita dari terpaparnya Covid-19, sehingga trend kasus sudah turun namun kita diwajibkan untuk terus menggunakan masker,” kata Hadi.
Baca juga: Aturan Perjalanan Internasional Masa Pandemi Covid 19 Berlaku 14 Oktober 2021, Ini Ketentuannya
Hadi juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar melaksanakan vaksin pertama dan kedua serta tetap selalu menggunakan masker.
Hal itu, lanjut dia, supaya tren yang saat ini sedang bagus-bagusnya akan bisa ditekan sampai angka yang paling bawah.
Dalam kunjungan tersebut, Hadi, Listyo, dan Yudo melaksanakan teleconference dengan beberapa Kepala Puskesmas di Kabupaten Banyuwangi.
Hadi berharap bahwa sasaran vaksinasi baik dosis pertama dan kedua harus sesuai target, sehingga akan diikuti oleh pemulihan ekonomi.
Ia sempat bertanya terkait strategi secara demografi masyarakat oleh Kepala Puskesmas.
Terkait hal tersebut, salah satu Kepala Puskesmas mengatakan bahwa strategi yang dilakukannya tergantung dari kondisi wilayah di antaranya dengan menggunakan strategi jemput bola.
Baca juga: Ketahui Efek Samping Vaksin Covid 19 Zivifax, Dosis, dan Efikasi, Simak Penjelasannya
Selain itu, dilaporkan juga bahwa Puskesmas di Banyuwangi juga melayani pelayanan ibu hamil, masyarakat sakit dan empat pelayanan fasilitas kesehatan di Puskesmas Induk maupun Puskesmas Pembantu.
Hadi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Puskesmas tersebut dan menekankan sinergi antar pemerintah pusat, TNI-Polri, dan Dinkes serta relawan daerah dalam penanganan pandemi covid-19.
“Saya yakin dengan semangat kebersamaan target yang akan kita capai pasti akan sesuai harapan,” kata dia.
Usai meninjau Serbuan Vaksinasi, Hadi, Listyo, dan Yudo memberikan bantuan sosial kepada warga masyarakat Banyuwangi yang terdampak pandemi Covid-19.