Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Geger Barisan Celeng Berjuang, Wasekjen PDIP Anggap Istilah Lama dan Tak Merasa Terancam

Barisan celeng berjuang tengah menjadi sorotan, Wasekjen PDIP Arif Wibowo menganggap istilah lama dan tak merasa terancam.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Geger Barisan Celeng Berjuang, Wasekjen PDIP Anggap Istilah Lama dan Tak Merasa Terancam
Ist
Arif Wibowo pada Rapat kerja daerah (Rakerda) DPD PDIP Papua Barat di Manokwari, Sabtu, (9/10/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDI Perjuangan, Arif Wibowo ikut buka suara menanggapi gegernya istilah barisan celeng berjuang akhir-akhir ini.

Istilah tersebut muncul setelah disebut oleh Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto untuk menanggapi kader yang mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Padahal, sang ketua umum Megawati Soekarnoputri belum memutuskan apapun terkait kandidat calonnya.

Baca juga: Soal Polemik Barisan Celeng di PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo: Sekali Banteng, Tetap Banteng

Menanggapi gegernya istilah tersebut, Arif menilai istilah celeng adalah hal biasa di PDIP.

Terlebih, dalam kancah perpolitikan di Jawa, istilah tersebut rupanya sudah menggema sejak lama.

"Kalau orang PDIP, terutama yang di Jawa itu sesuatu yang biasa, itu istilah sejak dulu selalu digunakan."

"Jadi kalau yang tertib banteng, kalau yang tidak tertib itu celeng, itu biasa saja," kata Arif, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Jumat (15/10/2021).

Arif Wibowo pada Rapat kerja daerah (Rakerda) DPD PDIP Papua Barat di Manokwari, Sabtu, (9/10/2021).
Arif Wibowo pada Rapat kerja daerah (Rakerda) DPD PDIP Papua Barat di Manokwari, Sabtu, (9/10/2021). (Ist)
BERITA REKOMENDASI

Arif pun menilai, istilah tersebut berhasil menjadi sorotan lantaran dibarengi atensi publik yang besar terhadap dinamika politik saat ini.

"Karena situasi dan kondisi yang berbeda dan dinamika politiknya sudah tinggi, jaug-jauh hari orang sudah nyapres, maka istilah itu menjadi menarik."

"Sebenarnya itu istilah lama di keluarga besar PDIP, sudah paham yang disebut banteng apa, non banteng apa, sebutannya bisa macam-macam," jelas Arif.

Arif pun menyebut gegernya barisan celeng berjuang tidak membuat PDIP merasa terancam.

Baca juga: Tanggapi Santai Sindiran Bambang Pacul soal Barisan Celeng, Ganjar Pranowo: agar Semua Tertib

Sebab, menurut Arif, para kader seharusnya sudah sadar untuk bersikap tegak lurus dengan aturan partai.


"Kita sebagai partai sama sekali tidak merasa terancam, tapi justru kita mengingatkan, hari-hari ini pemerintah harus diringankan bebannya."

"Saya kira kalau setiap kader banteng itu sadar, baik itu pengurus, anggota, dan simpatisan partai, maka tegak lurus pada perintah partai," tegas Arif.

Ratusan PMI bergabung dalam acara yang juga disiarkan secara langsung di akun media sosial milik Ganjar.
Ratusan PMI bergabung dalam acara yang juga disiarkan secara langsung di akun media sosial milik Ganjar. (Istimewa)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas