Ditunjuk Jokowi Kelola Perbatasan, Komjen Paulus Sudah Pamit dan Serahkan Jabatannya ke Kapolri
Komjen Pol Paulus Waterpauw resmi dilantik menjadi Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
Paulus Waterpauw diketahui lahir di Fakfak, Papua Barat pada 25 Oktober 1963.
Lulusan Akpol 1987 ini memang berpengalaman dalam bidang intel.
Berdasarkan data Paulus Waterpauw mengenyam pendidikan Daspa Intel pada 1996, Palan Intel pada 1997, dan Pa Opsnal Intel pada 1999.
Dilansir dari wikipedia, Paulus Waterpauw diketahui pindah dari Papua ke Surabaya pada usia 10 tahun.
Ia menyelesaikan pendidikan dari SD hingga SMA di Surabaya, Jawa Timur sampai akhirnya ia mengenyam pendidikan di Akademi Kepolisian.
Pada 1987, Paulus Waterpauw pun menyelesaikan pendidikannya di Akademi Kepolisian.
Baca juga: Irjen Suntana Ditunjuk Sebagai Pelaksana Harian Kabaintelkam Polri Pengganti Komjen Paulus
Setelah lulus dari Akademi Kepolisian, ia bertugas di Surabaya sebagai Pamapta Polresta Surabaya.
Setahun kemudian, suami dari Roma Megawanti Pasaribu tersebut dipercaya menjadi Wakasat Serse Polresta Surabaya Timur pada 1988, lalu Kanit Interkrim Sat IPP Polwiltabes Surabaya tahun 1990, dan Kasat Intelpam Polres Mojokerto pada 1992.
Setelah lama bertugas di Jawa Timur, Paulus Waterpauw akhirnya dipindah ke Kalimantan Tengah menjabat sebagai Kasat Ops Puskodalops Polda Kalteng pada 1997.
Setahun kemudian, ia menjadi Paban Muda Pada Paban IV/Kam Sintel Polri.
Akhirnya ia pun banyak bertugas di wilayah Polda Metro Jaya.
Baca juga: Komjen Paulus Waterpauw: Label Teroris Bukan untuk Masyarakat Papua
Pada tahun 2000, ia dipercaya menjadi Kapolsek Metro Menteng, Jakarta Pusat.
Masih pada tahun yang sama, ia kemudian dipercaya menjadi Kapuskodal Ops Polres Jakarta Pusat, lalu
Wakapolres Tangerang pada 2001.
Setelah itu, ia menjadi perwira menengah Sespim Dediklat Polri dalam rangka pendidikan pada 2002.