Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Selasa, 26 Oktober 2021: 9 Wilayah Capai 4 Meter
BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Selasa, 26 Oktober 2021
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Melalui akun Instagram resmi @infobmkg, BMKG menyampaikan untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 25 Oktober 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 27 Oktober 2021 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.
Informasi ini berlaku maksimal dua hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan sebelum masa berlakunya habis.
Terdapat sembilan wilayah berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Sembilan wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Baca juga: Wilayah Salatiga dan Sekitarnya Diguncang 24 Kali Gempa, Analisa BMKG Terjadi Gempa Swarm
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin, 25 Oktober 2021: Hujan Lebat Mengguyur 20 Wilayah Ini
Berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi.
Wilayah perairan dengan gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter :
- Perairan Utara Sabang
- Laut Natuna Utara
- Laut Bali
- Selat Lombok bagian utara
- Laut Jawa bagian timur
- Perairan P.Sawu hingga Kupang - P.Rotte
- Laut Sawu
- Samudra Hindia Selatang Kupang - Rote
- Laut Arafuru bagian timur
Wilayah perairan dengan gelombang tinggi 2,5 - 4 meter :
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P.Simeulue hingga Kep. Mentawai
- Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan Selatan Banten hingga P.Sumba
- Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan
- Selat Sumba bagian barat
- Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Sumba
Sementara itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Barat Sumatera, Perairan Selatan Banten, dan Laut Jawa.
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulisnya.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin 25 Oktober 2021: 20 Wilayah Diprediksi Hujan Lebat
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Senin, 25 Oktober 2021: Bengkulu dan 2 Kota Lain Berpotensi Alami Hujan Petir
Selain itu, batas risiko Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Batas risiko Kapal Tongkang yaitu kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Kapal ukuran besar seperti kargo/kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Gelombang Tinggi BMKG