Tolak Pernyataan Yaqut Sebut Kemenag Hadiah Negara untuk NU, Sekjen MUI Beberkan Fakta Sejarah
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan menanggapi pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menyebut Kemenag adalah hadiah negara untuk NU.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
Salah satu anggota PPKI yang menolak pembentukan Kementerian Agama Mr. Johannes Latuharhary.
Keputusan untuk tidak membentuk Departemen Agama dalam kabinet Indonesia yang pertama.
Menurut B.J. Boland, telah meningkatkan kekecewaan umat Islam atas keputusan yang berkenaan dengan dasar negara, yaitu Pancasila, dan bukannya Islam atau Piagam Jakarta.
Diungkapkan oleh K.H.A. Wahid Hasjim tokoh NU sebagaimana dimuat dalam buku Sedjarah Hidup K.H.A. Wahid Hasjim dan Karangan Tersiar (Kementerian Agama, 1957: 856).
Baca juga: Ramai-ramai Kritik Menteri Agama yang Ucap Kemenag Hadiah Negara bagi NU, Buya Anwar: Bubarkan Saja
Oleh karena itu, pembentukan Kabinet Parlementer yang pertama, diadakan Departemen Agama.
"Model ini pada hakikatnya adalah jalan tengah antara teori memisahkan agama dari negara dan teori persatuan agama dan negara. Sejarah mencatat menteri Agama pertama HM.Rasjidi dari tokoh Muhammadiyah," pungkas Amirsyah. (*)