POPULER NASIONAL Kasus Kapolres Nunukan Aniaya Anggotanya | Buntut Pernyataan Menag
Berita populer nasional Tribunnews: Propam turun tangan tangani kasus Kapolres Nunukan, buntut pernyataan Menag soal Kemenag hadiah untuk NU.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.
Aksi Kapolres Nunukan, AKBP SA, menganiaya anggotanya viral di media sosial.
Kasus penganiayaan ini telah dibenarkan Kabid Propam Kalimantan utara, Kombes Pol Dearystone Supit.
Sementara itu, pernyataan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang mengatakan Kementerian Agama adalah hadiah khusus dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU), berbuntut panjang.
Pernyataan ini disampaikan Yaqut saat memberikan sambutan di webinar bertajuk Santri Membangun Negeri dalam Sudut Pandang Politik, Ekonomi, Budaya, dan Revolusi Teknologi yang ditayangkan di kanal YouTube TVNU, Rabu (20/10/2021).
Baca juga: Sosok Irjen Bambang Kristiyono, Kapolda Kaltara Perintahkan Kasus Kapolres Nunukan Diusut Tuntas
Baca juga: POPULER Regional: Viral Kapolres Nunukan Tendang Anak Buah | Buronan Ditembak padahal Tak Melawan
Dirangkum Tribunnews, simak berita populer nasional berikut ini:
1. Propam Periksa Kasus Kapolres Nunukan
Sebuah video penganiayaan yang diduga dilakukan Kapolres Nunukan, AKBP SA, terhadap seorang anggotanya di sebuah acara kemanusiaan tersebar dan viral di media sosial.
Video berdurasi 43 detik tersebut menunjukkan peristiwa terjadi saat kegiatan baksos Akabri 1999 Peduli.
Adapun video itu juga tertera waktu peristiwa itu yang diduga terjadi pada 21 Oktober 2021.
Dalam video itu, seorang berseragam anggota Polri tampak hendak memindahkan sebuah meja.
Namun tiba-tiba, seorang pria yang diduga Kapolres Nunukan AKBP SA menendang dan memukul anggota itu hingga tersungkur.
2. Jokowi Lantik 17 Dubes
Baca juga: Dubes RI di Belgia Andri Hadi: Mahasiswa Bisa Berikan Impresi Indonesia Negara Damai dan Toleran
Baca juga: Profil Bebeb AKN Djunjunan, Dubes RI untuk Yunani yang Dilantik Jokowi, Awali Karier di Deplu