Komentar Ariza, Rencana BTS Manggung di JIS Dikaitkan Langkah Anies Cari Dukungan di Pilpres 2024
muncul wacana BTS manggung di Jakarta ada kaitanya dengan rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggaet kaum muda di Pilpres 2024.
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Boyband asal Korea Selatan BTS disebut bakal manggung di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara tahun depan.
Muncul tuduhan bawah BTS manggung di Jakarta ada kaitanya dengan cara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggaet kaum muda di Pilpres 2024.
Tapi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah hal tersebut.
Sebagai stadion standar internasional, JIS memang bisa dipakai pada saat event piala dunia dan event bertaraf internasional lainnya, serta event besar lainnya seperti exhibition maupun konser musik.
"Nanti kita bikin acara sama nenek-nenek dibilang juga politik ya, karena nenek-nenek punya hak suara," katanya kepada awak media yang dikutip TribunJakarta.com, Rabu (27/10/2021).
"Jangan semua dihubungkan dengan politik masih lama masih 2024," tambahnya.
ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini mengatakan saat ini ia dan Anies tengah fokus bekerja dan melaksanakan tugas masing-masing.
Ia menyebut Pilpres masih jauh lantaran dilaksanakan pada 2024 mendatang.
"Sekarang kita sibuk bekerja, laksanakan amanat kita tugas masing-masing sebagai apapun profesi kita yang paling penting kita jaga persatuan kesatuan bangsa NKRI, supaya situasi politik kondusif. Jangan ngurusin Pilpres, Pilkada, Pileg masih jauh," tandasnya.
Baca juga: Dirut Jakpro Sebut Boyband BTS Bakal Gelar Konser di Jakarta International Stadium Tahun Depan
Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto, mengatakan BTS direncanakan menggelar konser BTS setelah stadion tersebut rampung dibangun.
Menurut Widi, JIS memang sejatinya diproyeksikan sebagai pusat olahraga yang bisa dimanfaatkan pula untuk acara-acara hiburan.
Karenanya, sound system canggih disiapkan untuk mendukung konser musik berskala internasional di JIS.
"Jadi kalau pun nanti ada BTS, rencana BTS akan manggung juga mungkin di tahun depan, itu nanti menggunakan sound yang bagus," kata Widi di JIS, Jumat (22/10/2021).
Menurut Widi, saat ini pihaknya sudah berkomunikasi dengan manajemen BTS terkait rencana tersebut.
Baca juga: Donasikan Rp 1,2 Miliar, Jimin BTS Resmi Gabung Klub Green Noblesse Ekslusif
Kepada Jakpro, manajemen BTS mengungkapkan bahwa mereka ada jadwal kosong tahun depan.
"Sudah ada komunikasi, baru komunikasi awal lah ya dan mereka ada waktu kosong sebenarnya di bulan tertentu di tahun depan," ucap Widi.
Widi juga mengklaim bahwa manajemen BTS sudah merespons dengan baik rencana yang diajukan Jakpro.
"Respons mereka ya tertarik pastinya ke Indonesia, dan tidak hanya BTS jadi nanti kita akan bikin event setiap bulan. Ini kan tertutup, jadi suaranya jauh lebih bagus dari sound system yang kita buat beda," imbuh Widi.
Memasuki pekan ke-111 ini, progres pembangunan JIS sudah mencapai 76,52 persen.
Widi memastikan proyek ini akan diresmikan pada Maret 2022.
"Minggu ke-111 sudah mencapai 76,52 persen. Akhir bulan ini sudah mencapai 80 persen, mungkin seluruh fasadnya sudah tertutup," kata Widi.
Serba serbi Jakarta International Stadium
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah membangun stadion sepak bola bertaraf internasional di kawasan Jakarta Utara.
Stadion tersebut dibangun di atas lahan bekas Taman BMW, Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pembangunan stadion ini dicanangkan sejak tahun 2008 di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta kala itu, Fauzi Bowo.
Seiring waktu berjalan, peletakan batu pertama pembangunan stadion baru dimulai pada 2019 lalu.
Tepat pada Kamis (14/3/2019), Pemprov DKI Jakarta yang udah dipimpin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memulai pembangunan stadion.
Nomenklatur yang dahulu Stadion BMW pun diubah menjadi Jakarta International Stadium (JIS).
Pengelolaan pembangunan pun dimulai di bawah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo.
"Hari ini peluit pertama dibunyikan, babak baru dimulai. Mari kita bertepuk tangan dan apresiasi kepada semua yang terlibat dalam proses ini dan terus kawal bersama pembangunan stadion ini, Insya allah 2021 kita tuntaskan semua," kata Anies saat itu.
Progres pembangunan
Sejak dimulai pada 2019, progres pembangunan JIS sudah memasuki minggu ke-73 pada 28 Januari 2021 lalu dan ditargetkan ramping Oktober 2021.
Hingga pekan terakhir di bulan Januari tersebut, pembangunan sudah rampung 42,258 persen.
JIS sendiri dibangun di atas lahan seluas 66 hektar dan akan memiliki luas bangunan sekaligus area sekitar 23 hektar.
Kawasan proyek JIS juga menjadi rumah untuk 1.300 pekerja proyek yang setiap harinya bekerja membangun stadion tersebut.
Nantinya, stadion sepak bola bertaraf internasional ini diperkirakan dapat menampung hingga 82.000 penonton.
Fasilitas-fasilitas
Setelah selesai dibangun, JIS juga direncanakan bisa menjadi sebuah venue baru di Jakarta untuk konser musik internasional.
Stadion ini nantinya akan memiliki atap seberat 3.500 ton dengan sistem buka tutup.
Atap JIS bukan hanya memiliki sistem buka tutup, tapi juga memiliki nilai fungsi lainnya.
Sesuai rencana awal, akan disediakan trek jogging atau trek lari yang nantinya akan berada di atap stadion itu.
"Jadi konsepnya sekarang, atap itu bukan penutup tapi atap itu adalah alas untuk berolahraga," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto, Kamis (14/3/2019).
Nantinya juga bakal ada fasilitas bungee jumping setinggi 60 meter di lokasi stadion itu.
Menariknya, lanjut Dwi, pengunjung nantinya dapat merasakan sensasi terjun dari atap stadion ke atas lapangan sepak bola.
Fasilitas atraksi lainnya yang bakal diadakan di kompleks stadion itu adalah rock climbing.
Konsep green building
JIS yang tengah dibangun juga mengusung konsep green building.
Pada 28 Desember 2020 lalu, dua lapangan latih telah selesai dibangun dan diresmikan sebagai bagian dari JIS.
Untuk memenuhi konsep green building, rumput hybrid pun digunakan di dua lapangan latih tersebut.
Rumput hybrid lapangan latih JIS merupakan perpaduan lima persen rumput sintesis yang diimpor langsung dari Italia dan 95 persen rumput natural jenis rumput Zoysia Matrella.
Pemasangan rumput hybrid tersebut telah direkomendasikan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA).
Stadion-stadion lainnya yang juga menggunakan rumput hybrid antara lain Allianz Arena milik klub Bayern Munchen di Jerman, Wanda Metropolitano milik Atletico Madrid di Spanyol, hingga Tottenham Hotspur Stadium di Inggris.
Dua lapangan latih di JIS sendiri masing-masing berukuran 105 meter x 68 meter.
Setiap lapangan membutuhkan 19 gulung rumput sintetis, di mana setiap satu gulungnya berukuran 109 meter x 3,9 meter.
Perawatan rumput hybrid di area JIS pun terbilang tidak biasa.
Baca juga: Jakarta International Stadium Bakal Jadi Tempat Pelatnasnya Timnas U-18 dan Timnas Senior
Masih menekankan konsep green building, Jakpro enggan menggunakan pestisida dalam perawatan rutin nantinya.
Perawatan rumput hybrid menggunakan metode alami dengan memanfaatkan burung kaki bayam.
Dalam proses perawatan, ada sekitar 5-10 ekor burung kaki bayam yang akan dipelihara di area JIS.
Setiap harinya, kawanan burung tersebut akan 'bekerja' selama 4 jam menghabiskan hama dari rumput hybrid sejak pagi hingga sore hari.
"Ini adalah syarat yang diminta, standard requirement untuk mendapatkan green building," ucap Dwi Wahyu Daryoto, Senin (28/12/2020). (TribunJakarta/Gerald) (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Konser BTS di JIS Dikaitkan dengan Langkah Politik Anies di Pilpres 2024, Wagub DKI Beri Bantahan