Pengunjuk Rasa Disambut Spanduk Peringatan Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19
Massa aksi dari aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) beserta mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat lainnya tetap menggelar aksinya.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar aksi mengkritisi dua tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (28/10/2021).
Di lokasi aksi, terdapat dua spanduk yang menyita perhatian.
Yakni spanduk yang terpasang tepat di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) bertuliskan bahaya potensi penyebaran Covid-19.
Dimana dalam spanduk itu tertulis secara tegas 'Kerumunan dan Tidak Taat Prokes Berpotensi Terjadinya Gelombang Ketiga Penyebaran Covid-19'.
Baca juga: Polisi Berpakaian Hazmat Turut Amankan Demo Buruh dan Mahasiswa di Patung Kuda
Hal itu diyakini sebagai upaya agar massa aksi untuk dapat menaati protokol kesehatan serta menerapkan jaga jarak antara satu sama lain.
"Hal ini mengacu kepada Instruksi Menteri Dalam Negeri No.53 tahun 2021 tentang PPK Level 3, Level 2 dan Level 1 di wilayah Jawa Bali dan Diktum Ketigabelas : Gubernur, Bupati dan Wali kota melarang setiap bentuk aktivitas/kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan," tulis serusan tersebut.
Untuk saat ini sendiri aksi dari Gebrak sudah selesai digelar, seluruh massa aksi sudah membubarkan diri sejak pukul 16.30 WIB.
Terpantau, para pekerja dari tim PPSU sedang melakukan bersih-bersih lokasi aksi.
Namun hingga kini, ruas jalan Medan Merdeka Barat masih ditutup dan belum bisa dilintasi masyarakat umum.
Polisi juga masih bersiaga di tempat, dengan barikade kawat berduri dan dua unit mobil water canon.
Sebelumnya, Massa aksi dari aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) beserta mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat lainnya tetap menggelar aksinya meski kondisi di lokasi diguyur hujan deras.
Massa aksi yang terbagi menjadi dua tempat ini tetap melanjutkan orasi di depan Gedung Sapta Pesona atau sekitar Patung Kuda, Kamis (28/10/2021).
Massa aksi yang rencananya melakukan aksi di depan Istana Negara ini ditahan oleh aparat keamanan gabungan.
Dimana aparat keamanan telah membangun barikade dengan menggunakan kawat berduri dan dua unit mobil water canon di lokasi.
Terpantau massa aksi langsung menggunakan jas hujan yang telah dibawanya sedari rumah, beberapa di antaranya juga menggunakan spanduk yang dibawa untuk menghadang air hujan yang turun.
Di mobil komando, sang orator tetap meneriakkan massa aksi untuk tetap di tempat.
"Kita tetap bertahan di sini, sampaikan apa yang ada di hati nurani kita, setuju?" kata orator di atas mobil komando.
"Setuju," jawab massa aksi secara bersamaan.