Buka Masa Sidang II, Puan Maharani Akan Lantik 5 Anggota DPR Pengganti Antarwaktu
Ketua DPR RI Puan Maharani akan memimpin Rapat Paripurna pembukaan Masa Persidangan II DPR Tahun Sidang 2021-2022, Senin (1/11/2021).
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani akan memimpin Rapat Paripurna pembukaan Masa Persidangan II DPR Tahun Sidang 2021-2022, Senin (1/11/2021).
Rapat Paripurna ini menandakan DPR RI kembali aktif bersidang setelah masa reses sejak 8 hingga 31 Oktober 2021.
“DPR RI hari ini akan menggelar Rapat Paripurna DPR RI yang ke-1 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2021-2022, setelah hampir satu bulan lamanya anggota dewan turun ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing mendengarkan aspirasi rakyat,” kata Puan di Jakarta, Senin (1/11/2021).
Rapat Paripurna diselenggarakan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Sebagian anggota DPR RI akan mengikuti Rapat Paripurna secara virtual.
Puan mengingatkan agar para anggota DPR RI memanfaatkan masa sidang kali ini untuk menyalurkan aspirasi konstituen masing-masing lewat fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran yang dimiliki DPR.
“Hasil anggota dewan menyerap aspirasi di lapangan harus dirasakan oleh rakyat lewat kerja-kerja parlemen,” ucapnya.
Baca juga: Banggar DPR Patuh pada Putusan MK
Puan mengatakan, DPR RI selalu dituntut untuk dapat responsif terhadap berbagai permasalahan yang berkaitan dengan urusan rakyat.
Karena itu, DPR RI akan secara efektif mendorong Pemerintah agar kinerjanya semakin baik dalam menangani pelayanan kepada masyarakat.
“Sehingga rakyat selalu merasakan kehadiran negara dalam membantu menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya,” ucap Puan.
Ditambahkannya, DPR RI memiliki komitmen yang tinggi untuk melakukan berbagai upaya dan kebijakan melalui fungsi legislasi, anggaran, pengawasan dan juga diplomasi.
Baca juga: Anggota Komisi I DPR Nilai Pentingnya Pemerataan Akses Internet
Menurut Puan, hal tersebut secara khusus dilakukan untuk dapat memperkuat upaya penanganan Pandemi Covid-19 dan percepatan pemulihan ekonomi dan sosial.
“Sehingga kehidupan rakyat bisa kembali pulih dari dampak pandemi Covid-19,” ujar Puan.