Kasus Begal yang Tewaskan Pegawai Basarnas: 3 Pelaku Diringkus di Tempat Berbeda, 1 Jadi Buronan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, ketiga pelaku tersebut berinisial RP, MG, dan MR.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Orderan sempet saya cancel, karena saya pikir pas waktu itu mau mentingin nyawa orang dulu ketimbang orderan. Tapi pas di jalan saya baru ngeh kalau yang jadi korban itu customer saya, karena temem prianya bilang, 'Mit yang kuat, Mit yang kuat'," cerita Afif.
Menurut Afif, saat itu, ada dua mobil terparkir yang ia duga sebagai taksi online di sekitar lokasi tersebut.
Namun, tak satu pun orang dari dari dua mobil itu yang datang menolong korban. Padahal, kata Afif, kondisi mobil itu tidak kosong, di dalamnya terlihat sejumlah orang.
Saat itu, situasi di lokasi tampak lengang mengingat waktu kejadian sudah menunjukan sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Lantaran kondisi korban sudah kritis, Afif bersama Yahya segera menolong korban dengan menggunakan sepeda motornya.
Baca juga: Kepala Basarnas Kutuk Pelaku Pembacokan Anggotanya
"Saya bawa pakai motor mas, saya tumpuk bonceng tiga, korban di tengah cowoknya di belakang. Jaket saya juga berlumuran darah kemarin. Saya antar ke rumah sakit Hermina," jelasnya.
Sesampainya di rumah sakit, Afif tak langsung balik kanan, begitu tahu korban meninggal dunia.
Bersama teman pria Mita, Yahya, Ia menyempatkan diri untuk menunggu di depan rumah sakit.
"Saya nunggu sampai dibawa ke RSCM. Setelah itu balik lagi ke TKP. Kalau di TKP sudah sama polisi dan saksi juga," ucap Afif.
Pasca kejadian tersebut, Afif mengaku trauma apabila melewati kawasan tersebut. Terutama pada saat dini hari yang cenderung sepi dari aktivitas pengguna jalan lainnya.
"Saya trauma mas, shock banget juga sih sampai sekarang. Habis dapat pengalaman itu trauma sih kalau lewat situ," kata Afif.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma menyebut akan berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemayoran untuk menyediakan sarana pendukung di area tersebut, seperti CCTV dan lampu penerangan jalan.
"Karena mereka sudah menganut Badan Layanan Umum (BLU). Artinya layanan yang ada di sana sudah menjadi kewenangan mereka untuk menyediakannya," ujarnya saat ditemui di Apartmen Green Pramuka City, Cempaka Putih, Sabtu (23/10/2021) malam.
Sebagian berita tayang di Warta Kota: Tiga Begal Yang Tewaskan Wanita Pegawai Basarnas Dibekuk Polisi, Satu Pelaku Buron