Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

25 Link Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2021 Beserta Sejarah Singkatnya

Berikut adalah 25 link twibbon yang dapat dipakai untuk memperingati Hari Pahlawan dilengkapi dengan sejarah singkatnya.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in 25 Link Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2021 Beserta Sejarah Singkatnya
freepik.com/user4344078
Kumpulan 40 ucapan selamat Hari Pahlawan 10 November yang jatuh pada Selasa (10/11/2020). Lengkap dengan gambar. Bagikan di WA atau jadi status di IG, FB, dan Twitter. 

9. Anda juga bisa mengunduh foto pada twibbon dengan meng-klik tombol Download yang ada di pojok kiri foto;

10. Jika ingin membagikan foto pada twibbon ke seluruh media sosial, dengan menekan tombol 'Share/Bagikan'.

Sejarah Hari Pahlawan

Suasana Petempuran Surabaya
Suasana pertempuran Surabaya akibat ultimatum dari Brigjen Mallaby pada 10 November 2021.

Ditetapkannya Hari Pahlawan tiap 10 November diawali dari pertempuran yang terjadi di Surabaya.

Pertempuran tersebut dilakukan oleh rakyat Surabaya melawan tentara Inggris dan Belanda.

Dikutip dari bone.go.id sebelum pertempuran tersebut terjadi, pemerintah Indonesia mengeluarkan maklumat dan menetapkan mulai 1 September 1945 bendera nasional Indonesia dikibarkan di seluruh wilayah Indonesia.

Pengibaran bendera pun dilakuakn di seluruh daerah termasuk Surabaya.

Berita Rekomendasi

Namun sekitar sebulan setelah maklumat diumumkan tepatnya 25 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta.

Pasukan tersebut tergabung dalam Allied Foreces Netherlands East Indies atau AFNEI bersama dengan tentara Netherlands Indies Civil Administration (NICA).

Kedatangan mereka ke Indonesia dalam rangka untuk melucuti tentara Jepang dan memulangkan mereka ke negaranya, membebaskan tawanan perang yang ditahan oleh Jepang, serta mengembalikan Indonesia kepada pemerintahan Belanda sebagai negara jajahan.

Hal tersebut memicu kemarahan warga Surabaya karena Belandan dianggap menghina kemerdekaan Indonesia sekaligus melecehkan bendera Merah Putih.

Protes pun pecah sehingga membuat mereka berkerumun di depan Hotel Yamato untuk meminta bendera Belanda diturunkan lalu dikibarkannya bendera Indonesia.


Singkat cerita pada 27 Oktober 1945 terdapat perwakilan Indonesia yang berunding dengan pihak Belanda namun berakhir tegang.

Peristiwa tersebut dipicu oleh pemimpin organisasi Indo Europesche Vereniging (IEV) sekaligus wali kota Surabaya saat itu, Ploegman mengeluarkan pistol dan mengakibatkan perkelahian di dalam ruang perundingan.

Akhirnya Ploegman pun tewas akibat dicekik oleh pengawal dari wakil Indonesia yaitu Sidik.

Kericuhan pun tidak terhindarkan hingga membuat pengawal lain yaitu Hariyono dan Koesno Wibowo berhasil merobek bagian biru bendera Belanda sehingga menjadi berwarna Merah Putih.

Lalu pada 29 Oktober 1945, pihak Indonesia dan Inggris sepakat untuk menandatangani gencatan senjata di mana diawali dengan perintah dari Presiden Soekarno.

Sayangnya keesokan harinya, kedua pihak kembali bentrok dan mengakibatkan pimpinan tentara Inggris, Briggadir Jenderal Mallaby tewas tertembak dan mobil yang ditumpanginya diledakan oleh milisi.

Namun melalui pengganti Mallaby, Mayor Jenderal Robert Mansergh, mengelurkan ultimatum untuk semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor serta meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan.

Selain itu dirinya juga meminta agar orang Indonesia untuk menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas dengan batas ultimatum pada 10 November 1945 pukul 06.00 WIB.

Ultimatum tersebut membuat rakyat Surabaya marah hingga pecahlah pertempuran pada 10 November dan berlangsung sekitar tiga minggu.

Pada perang tersebut terdapat tokoh yang menggerakan rakyat Surabaya untuk melawan yaitu Sutomo, K.H Hasyim Asyari, serta Wahab Hasbullah.

Akibat dari pertempuran tersebut, 6.000 rakyat Indonesia pun gugur.

Pemerintah Indonesia pun menetapkan pertempuran 10 November 1945 sebagai Hari Pahlawan lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 tahun 1959 pada 16 Desember 1959 dan ditetapkan sebagai hari nasional.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Hari Pahlawan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas