Jokowi Ajukan KSAD Andika Perkasa Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Mensesneg Ungkap Alasannya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Whiesa Daniswara
Menurutnya, TNI harus berasal dari kepala staf angkatan.
"Ya kan panglima harus kepala staf, kepala staf kan pilihannya itu," kata Praktikno di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Lebih lanjut, ia mengatakan, Panglima TNI saat ini, yakni Hadi Tjahjanto sudah berasal dari Angkatan Udara.
Sehingga, pilihan calon panglima TNI berikutnya mengerucut antara Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut.
Ia mengatakan, Jokowi pun memutuskan panglima pengganti Hadi dari matra AD.
"Kepala stafnya kan sekarang ini kan TNI AU sudah panglima jadi pilihannya Angkatan Darat dan Angkatan Laut, pak Presiden sudah memilih Angkatan Darat," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Praktikno menyampaikan, panglima dari matra AL bisa diusulkan pada periode berikutnya.
Gerindra Hormati Keputusan Jokowi Pilih Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI
Diberitakan Tribunnews.com, Partai Gerindra menghormati keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memilih KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan soal pergantian Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden.
"Pertama-tama tentang calon Panglima TNI, prinsipnya kami menghormati apa yang menjadi hak prerogatif Presiden, untuk menunjuk calon panglima pilihan Presiden," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: Theo Cosner: Kita Mendukung Penuh Jenderal Andika Perkasa Menjadi Panglima TNI
Diketahui sebelumnya, juga ada nama KSAL Laksamana TNI Yudo Margono yang digadang-gadang bakal menjadi calon Panglima TNI.
Terkait hal tersebut, Muzani kembali menegaskan pergeseran matra yang menjadi calon Panglima TNI sepenuhnya ada di tangan Presiden.
"Pada prinsipnya, Presiden memiliki kewenangan untuk menunjuk siapa pun dari matra manapun untuk menjadi calon panglima TNI," ucap Wakil Ketua MPR RI itu.
"Dari sisi kami apa yang menjadi pandangan dan keputusan Presiden kami sangat menghormati, dan kami sangat menjunjung tinggi termasuk nanti sikap kami di Komisi I pun akan melakukan hal yang sama," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Chaerul Umam, Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)
Simak berita lainnya terkait Calon Panglima TNI