Kemendikbudristek Serahkan Hibah Aset Barang Milik Negara ke Universitas Hasanuddin
Kemendikbudristek menyerahkan hibah aset Barang Milik Negara (BMN) kepada Universitas Hasanuddin (Unhas).
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek menyerahkan hibah aset Barang Milik Negara (BMN) kepada Universitas Hasanuddin (Unhas).
Penandatanganan serah terima hibah dilakukan oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Aris Junaidi dan Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu pada Selasa (2/11/2021) di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Gowa.
Baca juga: Arti Tema dan Logo Hari Pahlawan Nasional 10 November Dilengkapi Link Twibbon & Cara Menggunakannya
Aris menjelaskan bahwa aset yang diserahterimakan dari Kemendikbudristek kepada Unhas merupakan gedung bangunan dan peralatan mesin hasil proyek Pengembangan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin yang pembiayaannya menggunakan mekanisme pinjaman dari JICA (Japan International Cooperation Agency).
"Ada dua paket BMN yang diserahterimakan, yaitu gedung bangunan Departemen Teknik Mesin dan Elektro yang masuk paket 2A dan peralatan mesin serta furnitur yang masuk paket 2B," kata Aris melalui keterangan tertulis, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: Masuki Era Transportasi Baru Indonesia, Ini 3 Hal Penting yang Perlu Dicatat
Dirinya berharap aset BMN yang diserahterimakan dapat dioptimalkan untuk mendukung peningkatan produktifitas riset, publikasi, dan inovasi yang bermuara pada percepatan pencapaian Indikator Kinerja Umum (IKU).
Serta penguatan pengembangan tridarma perguruan tinggi di Unhas.
“Kami titip supaya betul-betul dioptimalkan baik gedung, peralatan dan laboratorium untuk membantu mahasiswa dan dosen terus berkarya mengembangkan tridrama perguruan tinggi”, ucap Aris.
Pada kesempatan yang sama Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Aries Tina Pulubuhu mengapresiasi berbagai fasilitasi Kemendikbudristek dalam pembangunan kampus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin di Gowa dapat terwujud.
Dwia menegaskan bahwa aset-aset BMN yang diserahterimakan ini akan dikelola dengan optimal untuk mendukung riset, dan hilirisasi karya-karya inovasi dosen dan mahasiswa.
"Kami akan jaga dan optimalkan pengelolaan aset yang diserahkan sebagai sarana melahirkan calon-calon inovator dan pemimpin bangsa, serta pengembangan riset dan inovasi," tutur Dwia.
Setelah penandatangan berita acara serah terima, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan didampingi Rektor Unhas, Dekan Fakultas Teknik berkesempatan meninjau kondisi aset-aset yang diserahterimakan baik berupa gedung, laboratorium, dan peralatan mesin di Departemen Teknik Mesin dan Teknik Elektro Unhas.