Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masa Jabatan Singkat Jadi Tantangan Jenderal Andika Perkasa Jabat Panglima TNI

masa jabatan yang singkat menjadi tantangan bagi KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa yang telah diusulkan Presiden Joko Widodo menjadi Panglima TNI pengg

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Masa Jabatan Singkat Jadi Tantangan Jenderal Andika Perkasa Jabat Panglima TNI
Capture Chanel Youtube TNI AD
Serka Elkana Tafuli saat berfoto bareng Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai masa jabatan yang singkat menjadi tantangan bagi KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa yang telah diusulkan Presiden Joko Widodo menjadi Panglima TNI pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ke DPR.

Fahmi mengatakan Andika harus menunjukkan dia bisa berbuat banyak dan melalukan perubahan positif dalam masa jabatan sebagai Panglima TNI yang hanya satu tahun mengingat dia akan memasuki pensiun dari dinas keprajuritan TNI tahun depan.

"Hanya saja karena masa jabatannya cukup singkat berdasarkan UU saat ini, maka Jenderal Andika tentu harus bisa menunjukkan bahwa dalam masa setahun nanti, dia tetap bisa berbuat banyak, melakukan perubahan positif dan mencatat prestasi. Ini tantangan yang harus dihadapi," kata Fahmi saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (3/11/2021).

Dengan demikian, kata Fahmi, Andika perlu memilih prioritas-prioritas yang harus dilakukannya selama menjabat Panglima TNI nanti.

"Maka saya kira Andika harus memilih prioritas-prioritas yang harus dilakukan, agar masa yang singkat ini tidak berlalu begitu saja," kata Fahmi.

Menurutnya, sebenarnya siapa Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto bukanlah hal yang perlu terlalu diributkan. 

Fahmi mengatakan hal itu kaarena menurutnya pada dasarnya siapapun yang ditunjuk Presiden dan siapapun yang terpilih tidak akan ada banyak perbedaan. 

Baca juga: Besok DPR Gelar Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, Puan: Lebih Cepat Lebih Baik

BERITA TERKAIT

"TNI juga sudah teruji soliditas dan loyalitasnya dalam menghadapi perubahan kepemimpinan. Jadi saya kira tidak akan ada resistensi," kata dia.

Diberitakan sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan nama KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto

Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani saat menerima surat presiden (surpres) calon Panglima TNI yang diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021). 

"Presiden mengusulkan satu nama calon Panglima TNI, untuk dapat persetujuan. Karena itu Pak Setneg, presiden sampaikan surpres mengenai usulan calon Panglima TNI atas nama Jenderal Andika Perkasa," ungkap Puan. 

Puan mengatakan, DPR melalui Komisi I akan segera memproses surat tersebut untuk mempersiapkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test). 

"Komisi I DPR akan menggelar fit and proper test terhadap calon Panglima TNI. Kemudian DPR akan menggelar rapat paripurna untuk mendapatkan persetujuan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas