Pertemuan Jokowi dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Hasilkan Komitmen Bisnis Senilai USD 32,7 Miliar
Pertemuan Jokowi dan Putra Mahkota Abu Dhabi tercapai komitmen bisnis dan investasi senilai USD 32,7 miliar dari 19 perjanjian kerja sama.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakuklan pertemuan dengan Putra Mahkota Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan dalam kunjungan kerja di Abu Dhabi, Rabu (3/11/2021).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan kedua pemimpin membahas kemajuan kerja sama investasi.
Dalam pertemuan keduanya tercapai komitmen bisnis dan investasi senilai USD 32,7 miliar dari 19 perjanjian kerja sama.
"Sebagai informasi teman-teman, selama kunjungan ini terdapat komitmen bisnis dan investasi senilai 32,7 miliar USD dari 19 perjanjian kerja sama yang akan dipertukarkan besok di Dubai," kata Menlu saat memberikan pernyataan pers terkait kunjungan Presiden.
Komitmen bisnis dan investasi tersebut antra lain, kerja sama antara INA dan Abu Dhabi Growth Fund, INA dan DP World, Floating solar antara Masdar dan Pertamina.
Baca juga: Menko Airlangga Dampingi Presiden Jokowi Temui Joe Biden Bahas Geopolitik Indo Pacific
Kemudian, ada pula Refinery Balikpapan, Manufacture dan distribusi vaksin serta bioproducts, dan berbagai kesepatan G42 dengan berbagai mitra di Indonesia antara lain di bidang smart cities, telekomunikasi, pengembangan laboratorium genomik, dan lain sebagainya.
"Jika ditotal, maka nilai komitmen yang diperoleh sampai titik ini dalam kunjungan ini adalah 32,7 miliar USD," kata Menlu.
Retno mengatakan pada bidang investasi, Menteri Investasi masih akan melakukan pertemuan investasi dan juga ada pertemuan dengan perusahaan besar Amerika.
Ia berharap dalam pertemuan tersebut terjalin komitmen-komitmen baru.
Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Jalan Bernama Dirinya di Abu Dhabi
Menlu mengatakan Presiden RI juga telah mengundang Putra Mahkota untuk hadir dalam KTT G20 sebagai undangan Presidensi G20 Indonesia pada Oktober 2022.
Putra Mahkota menyambut baik undangan Presiden tersebut.
UAE akan menjadi salah satu tamu undangan untuk KTT G20 di bawah Presidensi Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.