Andika Perkasa Mengaku Tak Tahu soal KSAD Penggantinya: Kewenangan Presiden, Saya Dukung Semua
Calon Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, angkat bicara terkait pengganti dirinya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
"Kemudian, Letjen Dudung beliau adalah Pangkostrad."
"Kemudian ada Letjen Joni beliau adalah Kabais TNI."
"Kemudian ada Letjen Teguh Arif beliau itu sekarang menjadi Komandan Pusat Teritorial."
"Kemudian ada Letjen Arif Rahman beliau sekarang adalah Danpussenif."
"Kemudian Letjen Eko sebagai Kasum TNI. Jadi ada enam," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/11/2021).
Baca juga: DPR Sebut Wakasad atau Pangkostrad yang Punya Peluang Besar Jadi KSAD Gantikan Andika Perkasa
Baca juga: Diundang KSAD ke Mabesad, Mahfud MD Ingatkan TNI Antisipasi Kerawanan Jelang Pemilu 2024
Namun, kata Hasanuddin, peluang Bhakti dan Dudung dianggap lebih besar karena jabatan yang mereka emban.
"Dari ini seperti apa tradisinya sekarang, biasanya ya KSAD itu adalah mereka yang bintang 3 diangkat dari Wakasad atau Pangkostrad."
"Itu yang sudah-sudah seperti itu," jelas TB Hasanuddin.
Andika Perkasa Calon Panglima TNI
Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa menjalani fit and proper test, Sabtu (6/11/2021).
Ditemui setelah fit and proper test, KSAD ini lantas menjabarkan fokus kerjanya selama 100 hari setelah dilantik jadi Panglima TNI.
Yakni, bagaimana membuat TNI semakin memegang peraturan perundang-undangan sebagai dasar terkait pelaksanaan tugas yang diberikan oleh pemerintah.
Baca juga: Saat Apel Dipimpin KSAD, Menhan Prabowo Tegaskan Koter Sebagai Ujung Tombak Sishankamrata
Baca juga: 14 Nama Pati Bintang 3 TNI AD Ini Berpeluang Jabat KSAD Gantikan Jenderal TNI Andika Perkasa
Dia mencontohkan, TNI tidak akan mengambil penugasan di sektor kementerian.
"Bagi saya sangat penting, kita tidak bisa lagi seenaknya atau bertindak seolah kita punya kewenangan."